Melalui rilis pers pada Kamis (7/2/2019), Alpinestars memberikan klarifikasi tentang perang paten teknologi airbag sehubungan gugatan Dainese. Disebutkan bahwa teknologi Alpinestars Air-Tech tidak melanggar paten elektronik, algoritma, sampai mekanisme kinerja kantong penyelamat pada jaket pengendara R2 yang dipatenkan atas nama Dainese D-Air.
Sembari menunggu putusan pengadilan untuk paten jaket airbag Dainese dan Alpinestars di pasar Jerman--dan mungkin bakal diteruskan di negara-negara di mana Dainese mendaftarkan gugatan--inovasi teknologi bidang safety bagi pengendara R2 bakal terus berjalan. Ingin pilih Dainese D-Air atau Alpinestars Air-Tech, semuanya bertujuan melindungi para pemotor secara fisik saat mengaspal.
Mobimoto.com/Praba Mustika
Baca Juga: Menperin: Dua Produsen Otomotif Siap Berinvestasi di Indonesia