Suara.com - Bagi beberapa orang awal, istilah Fuel Dilution mungkin terasa asing. Jangankan orang awam, pecinta otomotif pun mungkin tak terlalu banyak yang tahu istilah tersebut.
Bagi yang belum tahu , Fuel Dilution adalah kondisi saat bahan bakar kendaraan merembes masuk kedalam bak engkol atau crankase, bagian kendaraan tempat menampung oli mesin.Masuknya bahan bakar dalam mesin sehingga tercampur dengan oli tentu bakal berakibat fatal jika dibiarkan begitu saja.
Lalu, bagaimana cara mengenali ciri motor yang sudah 'mengidap' fuel dilution?
Dikutip dari situs resmi Deltalube, ciri untuk mengenali kendaraan yang mengalami Fuel Dilution adalah dengan mengecek oli dengan dipstick kendaraan anda. Ambil sedikit oli menggunakan dipstick tersebut, teteskan pada kertas tisu. Apakah warna oli menjadi berubah warna seperti tercampur bahan bakar?
Baca Juga: Terkuak: Yamaha Doyan Kolaborasi Ciptakan Mesin Mobil
Jika iya, coba cium baunya. Jika terdapat bau bahan bakar maka bisa dipastikan kendaraan anda mengalami fuel dilution.
A. Penyebab
Penyebab terjadinya fuel dilution beraneka macam. Berikut beberapa penyebab diantaranya.
- Injektor/Karbu bocor
- Ring Piston lemah
- Terlalu lama memanaskan motor
- Modifikasi tidak sesuai
- Kelebihan/kekurangan oktan
B. Akibat
Dengan bercampurnya bahan bakar dengan oli mesin dapat menimbulkan hal-hal berikut ini.
Baca Juga: Peneliti : Raungan Mesin Mobil Bisa Membuat Bayi Berhenti Menangis
- Oli jadi encer, mesin bisa jadi berisik
- Pelumasan kurang maksimal
- Gesekan antar komponen meningkat terutama di bagian piston
- Pelumas tidak mampu membersihkan mesin dengan baik
- Menimbulkan kerak pada mesin
- Kurangnya tekanan oli
- Menimbulkan asam dan korosi
- Umur oli jadi lebih pendek
Untuk itu, jika anda sudah mendapati kendaraan anda mengalami fuel dilution, segera bawa kendaraan ke bengkel kesayangan anda.