Suara.com - Bagi pemilik kendaraan kendaraan roda dua (R2), pasti pernah penasaran akan pola ban sepeda motor. Hal ini lantaran pabrikan ban selalu membuat kembangan alias alur ban dengan desain berbeda-beda.
Bahkan seiring perkembangannya, kembangan ban motor antara depan dan belakang kini banyak memiliki alur berlawanan. Namun menurut M. Sulkan Arif, Technical Support National PT Multistrada Arah Sarana (Corsa), pola alur berlawanan pada ban sebenarnya memiliki keunggulan, dan tidak ada yang salah.
"Keunggulannya, ban depan akan tetap bekerja untuk membelah air. Sedangkan ban belakang akan lebih ke daya cengkram dan beban," ujar M. Sulkan Arif, di Bogor, Jawa Barat.
Lebih lanjut, ia menerangkan, ketika motor dalam keadaan menikung, maka ban depan akan lebih keras bekerja. Namun saat menahan beban, ban belakang bakal bekerja lebih keras.
Baca Juga: Jenguk Ahmad Dhani, Mulan Jameela Bawa Koyo hingga Kopi
"Karena beban terberat itu ada pada bagian belakang motor," terangnya.
M. Sulkan Arif juga mengatakan, saat ini Corsa memiliki produk Corsa Platinum M5 yang memiliki alur berlawanan. Tujuannya adalah membantu pengendara secara maksimal saat melakukan riding.
"Jadi, ban depan M5 itu bila diperhatikan memiliki profil berpola V. Sementara ban belakang itu berprofil round, alurnya berlawanan," jelasnya seraya menunjukkan pola-pola atau kembangan ban.