Suara.com - Mengikuti tren teknologi di bidang mobil swakemudi, Amazon dikabarkan telah menanamkan investasi sebesar 530 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 7,44 triliun kepada perusahaan rintisan (start up) Aurora Innovation yang berbasis di Palo Alto, California, Negara Paman Sam.
"Kami selalu berinvestasi di perusahaan yang inovatif, perusahaan yang terobsesi dengan pelanggan," demikian keterangan Amazon seperti dikutip dari kantor berita AFP.
Aurora Innovation memang merupakan start up yang memiliki fokus pada pengembangan kendaraan swakemudi. Namun dalam prosesnya, perusahaan juga menggandeng perusahaan lain dengan tujuan membangun kerja sama.
Tercatat di awal 2018, Aurora Innovation mengumumkan kemitraan Volkswagen Group di bidang swakemudi. Dengan demikian, keputusan berinvestasi ini bukanlah kali perdananya untuk membangun kemitraan strategis.
Baca Juga: Selain Pakar Mengaspal, Marc Marquez Bersuara Merdu !
Selain itu, dengan banyaknya kemitraan yang dilakukan tentu memperkecil persaingan antarperusahaan. Sehingga bukannya tidak mungkin bila Aurora akan berkembang menjadi salah satu perusahaan besar di bidang mobil swakemudi.
Rencananya, dana investasi akan digunakan untuk mempercepat pengembangan teknologi "Aurora Driver" dan memperkuat tim serta jaringan kemitraan.
Untuk diketahui, Aurora Innovation merupakan perusahaan di bawah pimpinan Chris Urmson yang pernah menjabat sebagai kepala projek kendaraan swakemudi Google.