Infografis
Suara.com - PT Multistrada Arah Sarana (MAS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) ban motor Corsa, baru saja menggelar kegiatan bertajuk “Corsa Jelajah Tangguh, Morning Ride With Journalist Max Community,” selama dua hari (9 - 10/2/2019).
Sesuai namanya, event ini menjadi ajang untuk menjajal performa dari produk terbaru Corsa, yakni Corsa M5.
"Sejak diluncurkan di Bali pada Oktober tahun lalu, kami selalu menggelar “Touring Jelajah Tangguh”. Di setiap touring, kami selalu menggandeng komunitas untuk mendapatkan insight dari pengalaman mereka saat mengendarai motornya menggunakan ban produksi kami," ujar M. Sulkan Arif, Technical Support National PT Multistrada Arah Sarana Tbk, di Bogor, Jawa Barat.
Perjalanan touring ini sendiri dimulai dari Wisma Achilles yang berlokasi di bilangan Kedoya, Jakarta Barat. Tak kurang jarak 60 km ditempuh oleh puluhan anggota Journalist Max Community (JMC) untuk menuju lokasi tujuan di Highland Park Resort, di kaki Gunung Salak, Bogor.
Baca Juga: Serunya Naik Bandros, Bus yang Temani Marc Marquez Jalan-jalan di Bandung
Kondisi lintasan Jakarta - Bogor diisi oleh medan beragam, sangat mewakili kondisi yang dilewati para pengguna motor sehari-hari. Jalanan dengan aspal mulus, sebagian rusak, berbatu, dan medan menanjak menuju kaki Gunung Salak, menjadi menu wajib dilewati pada pengujian awal ini.
!["Corsa Jelajah Tangguh, Morning Ride With Journalist Max Community,” selama dua hari (9 - 10/2/2019) [Dok Corsa].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/02/11/54137-corsa-2.jpg)
"Ban merupakan salah satu komponen penting pada motor. Perjalanan singkat selama dua hari ini menjadi pembuktian awal bahwa Corsa mampu memproduksi ban skutik 150 cc yang cocok untuk penggunaan sehari-hari," jelas M. Ikhsan, Sekretaris Jenderal JMC.
Corsa M5 merupakan ban terbaru dari seri premium, Corsa Platinum. Teknologi utama pada Corsa M5 adalah Ecosave. Yaitu teknologi adaptasi dari Michelin, menawarkan kompon homogen dengan cara memadukan carbon black dan silica untuk menghadirkan ban lebih awet (<50 persen) tanpa mengurangi daya cengkeram dan performa ban.
Kompon ban juga berjenis Medium to Soft, menurut M. Sulkan Arif, jenis kompon ini sifatnya lebih empuk dari ban biasa.
Baca Juga: Kaya, Gemar Dunia Otomotif, Jadinya seperti Reuben Singh
