Infografis
Suara.com - Menutup 2018, Mitsubishi Fuso sukses menguasai pasar Sumatera Utara dengan pangsa pasar 69 persen. Meski begitu, Direktur Utama PT Dipo Internasional Pahala Otomotif (Dealer Mitsubishi Fuso Medan), Tonny Chandra berharap porsi penjualan kendaraan komersial Mitsubishi Fuso bisa lebih ditingkatkan mengingat beberapa sektor pendukungnya juga tumbuh, seperti infrastruktur dan logistik.
"Logistik kontribusinya besar terutama di ekspedisi. Kalau sektor komoditi seperti sawit sepertinya tahun ini tidak terlihat signifikan. Jadi kita akan genjot ke sektor infrastruktur dan logistik," kata Tonny Chandra, di Medan.
Optimisme ini, tambahnya, tidak lepas dari penambahan varian Fuso Fighter. Di mana model ini akan menjadi andalan Fuso bermain di segmen light duty truck.
"Selain produk, kami juga akan terus memperluas jaringan diler terutama di bawah pengelolaan Dipo Internasional Pahala Otomotif untuk area Sumatera," ujar Tonny Chandra.
Baca Juga: Hingga Kamis Kemarin, Aliran Modal Asing yang Masuk Capai Rp 49,6 Triliun
Sebelumnya, Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB Duljatmono mengungkapkan, beberapa produk Fuso cukup baik menguasai pasar kendaraan niaga di Sumatera Utara.
"Misalnya Colt Diesel, kami berhasil memimpin pasar niaga ringan di Sumatera Utara dengan pangsa pasar mencapai 78,2 persen. Sementara segmen medium duty truck sekitar 45,8 persen, dan berbeda lagi untuk segmen LDT (light duty truck) market share kita sudah lebih dari 50 persen," tutup Duljatmono.
