Suara.com - Si Budi kecil kuyup menggigil/Menahan dingin, tanpa jas hujan/Di simpang jalan Tugu Pancoran/Tunggu pembeli, jajakan koran. Zaman boleh berubah, namun lirik-lirik lagu yang diciptakan sekaligus dinyanyikan musisi legendaris Iwan Fals masih terus mengena. Termasuk petikan lirik tadi.
Musisi bernama asli Virgiawan Listanto ini mampu memberikan wacana kehidupan sosial kelas menengah ke bawah. Berbicara tentang mereka yang ulet dan gigih menjalani hidup, berlatarkan keterbatasan masing-masing.
Demikian pula sudut pandang Kang Iwan, begitu ia kerap disapa, soal dunia otomotif. Ayahanda dari Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae, dan Raya Rambu Rabbani itu menyatakan salut melihat kerja keras para sopir truk. Sekaligus menjadikan truk sebagai sebuah kendaraan idaman.
Tak pelak, Mitsubishi Fuso pun menjadikan Iwan Fals sebagai brand ambassador. Untuk road show di 10 kota, ia telah memodifikasi Mitsubishi Fuso Colt Diesel FE74 long alias FE 74 L menjadi panggung berkonsep bongkar-pasang.
Baca Juga: Nyopet, Remaja 19 Tahun Ditembak Mati di Surabaya
Dengan sasis kokoh, sekaligus lebih panjang, kebutuhannya untuk bermusik sangatlah terwadahi. Apalagi didukung spesifikasi mesin 4D34-2AT8 Turbo intercooler, kecepatan maksimum 120 km per jam, serta radius putar minimum adalah 8,6 m.
Selain untuk kebutuhan manggung, Kang Iwan pun mengangkut hasil kebunnya dengan menggunakan truk.
Dalam sebuah unggahan potret di media sosial Instagram, atas nama akun @iwanfals, ia berpose bersama satu unit Mitsubishi Fuso Colt Diesel FE SHD-X HI-GEAR.
Dituliskannya di situ, "Dulu saya hanya bermimpi punya truk. Tapi sekarang berkat kerja keras, saya memiliki truk Mitsubishi Fuso Colt Diesel. Tidak pernah kecewa, kendaraan yang handal dan tangguh."
Nah, benar bukan, truk adalah tunggangan favorit seorang Iwan Fals.
Baca Juga: Jaket Pengendara Motor Ini Mendadak Viral, Awas Tersindir
Mobimoto.com/Praba Mustika