Suara.com - Salah satu jenis pengendara yang paling tidak disukai pemakai jalan lain adalah pemotor yang memakai knalpot blombongan. Selain mengganggu dan memekakkan telinga, kelakuan pengendaranya tak jarang merugikan pengendara lain karena aksi ugal-ugalannya.
Aksi semacam ini biasanya banyak ditemui menjelang pemilihan umum (pemilu). Di beberapa daerah, aksi kampanye masih menginduk pada tradisi lama yaitu berkonvoi dengan kendaraan yang tak jarang memakai motor berknalpot blombongan yang memekakkan telinga.
Aksi pemotor seperti itu kadang mendapat pembiaran, namun tidak di tangan beberapa anggota Polisi di Yogyakarta ini. Dilansir dari unggahan seorang pengguna Facebook bernama Rahmat Santoso, beberapa polisi langsung memberhentikan pemotor tersebut dan membuat mereka jera.
Caranya pun pasti bikin kapok, yaitu dengan menyuruh pemotor untuk mendengarkan suara knalpotnya sendiri dari jarak dekat. Setelah itu, seorang polisi tampak menasehati beberapa remaja yang mengendarai motor blombongan itu.
Baca Juga: Hakim Vonis Pengemudi Mercedes yang Tabrak Pemotor Hingga Tewas 1 Tahun Bui
Video tersebut dengan cepat menyebar ke berbagai grup komunitas di Facebook dan mendapat respons positif dari netizen yang sepertinya juga jengah dengan aksi pemotor yang tak simpatik tersebut.
''Pak Polisi keren deh..Setuju Ndan.. binasakan saja motor semacam itu,'' tulis Handhika mengomentari.
''Hukuman yg setimpal,'' tambah Harry Knight.
Well, hidup di Indonesia apalagi di Jawa, cobalah untuk pada tata krama dan norma yang dijunjung tinggi di sana.
Baca Juga: Usul Ada Jalur Motor di Tol, Bamsoet: Pemotor Sama-sama Bayar Pajak