Honda PCX Electric, Apakah yang Berubah dari Versi Asli ?

Jum'at, 01 Februari 2019 | 11:00 WIB
Honda PCX Electric, Apakah yang Berubah dari Versi Asli ?
Honda PCX Electric saat test ride [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan Honda PCX Electric sebagai sepeda motor ketiga Honda yang menggunakan tenaga full electric. Alias mengandalkan daya dari energi terbarukan.

Untuk urusan spesifikasi, motor listrik yang dikembangkan dari skuter Honda PCX ini mengandalkan dua baterai lithium-ion, masing-masing berdaya 50,4 V dengan densitas tinggi, yang dipasang secara serial. Sedangkan konstruksi motor listrik menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM).

"Kami menempatkan dua baterai ini di bawah jok berurutan di depan dan belakang yang selaras dengan bodi," kata Makoto Mitsukawa, Development Manager Honda PCX Electric, di sela peluncuran Honda PCX Electric, di Jakarta.

Dengan bekal tenaga dari baterai itu, Honda PCX Electric diklaim mampu menghasilkan output maksimal 4,2kW yang didapat sejak putaran rendah. Sementara torsi maksimal adalah 18 Nm @500 rpm. Sistem elektrifikasi ini membuat pompa oli, radiator, dan kopling tidak diperlukan.

Baca Juga: Perpanjang Kontrak di Manchester United, Martial: Thanks Ole

Pada tangki bensin ditempatkan charger dan power control unit untuk mengatur suplai tenaga dari motor penggerak dan sumber listrik.

"Untuk pengisian daya baterai, pengguna bisa langsung mengganti dua baterai kosong dengan baterai yang sudah terisi di swap station," jelas Makoto Mitsukawa.

Susunan baterai Honda PCX Electric  [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Susunan baterai Honda PCX Electric [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Dari sisi desain, struktur rangka Honda PCX Electric memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang dan rear hugger. Desain ini memberikan ruang yang cukup lapang untuk dua baterai yang disebut sebagai Honda Mobile Power Pack. Demikian pula soal pergerakan roda belakang yang leluasa.

Selain dimensi sumbu roda yang lebih panjang, PCX Electric juga menggunakan tipe suspensi belakang lebih panjang. Dan atas alasan keamanan, roda depan sudah dilengkapi Anti-Lock Braking System (ABS).

Di tahap awal ini, AHM belum akan menjual PCX Electric. Honda lebih memilih skema bisnis penyewaan dengan biaya Rp 2 juta per bulan. Sasarannya adalah berbagai perusahaan, untuk dipakai sebagai kendaraan operasional.

Baca Juga: Imbas Polemik Benny Wenda, Indonesia Layangkan Nota Protes ke Vanuatu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI