Temu Perdana Nissan dengan Pimpinan Baru Renault

Kamis, 31 Januari 2019 | 15:15 WIB
Temu Perdana Nissan dengan Pimpinan Baru Renault
CEO Nissan Motors, Hiroto Saikawa berbicara saat konferensi pers di kantor pusat perusahaan di Yokohama, Prefektur Kanagawa (19/11/2018). Pimpinan Nissan,Carlos Ghosn menghadapi pemecatan setelah ditangkap di Jepang atas tuduhan penyalahgunaan dana keuangan, kata CEO ini [AFP/Behrouz Mehri].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak peristiwa penangkapan Carlos Ghosn, orang nomor satu (kini mantan) dalam kemitraan Nissan - Renault - Mitsubishi di Tokyo, Jepang, pos-pos yang ia tinggalkan mulai diisi oleh pimpinan baru. Paling hangat adalah terpilihnya Jean Dominique Senard sebagai penggantinya di Renault.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, salah satu tugas awal Jean Dominique Senard yang bermarkas di Perancis adalah berdiskusi untuk kali perdana dengan Hiroto Saikawa, Chief Executive Officer (CEO) Nissan Motor Co., Ltd. Dan kegiatan ini akan berlangsung di antara pertemuan aliansi perusahaan-perusahaan otomotif itu di Amsterdam, Belanda, pada Kamis (31/1/2019).

"Saya ingin menggunakan sebanyak mungkin kesempatan untuk berbicara dengan Jean Dominique Senard," demikian dipaparkan Hiroto Saikawa kepada jurnalis kemarin (30/1/2019), seperti dilansir Reuters dari rekaman stasiun televisi Jepang, NHK.

Dalam pertemuan kemitraan Nissan - Renault - Mitsubishi yang digelar di Amsterdam, Belanda itu nantinya, salah satu topik penting adalah langkah bisnis ketiganya di masa mendatang. Sebagaimana diketahui, secara terpisah Nissan dan Renault pernah menyampaikan bahwa aliansi mereka tetap menguntungkan.

Baca Juga: JK Pernah Minta Jokowi Jangan Baca Hasil Survei Terkait Pilpres

Sementara Carlos Ghosn sendiri masih menjadi pesakitan, menunggu digelarnya sidang lanjutan setelah kemunculan perdananya di Pengadilan Distrik Tokyo pada awal bulan ini (8/1/2019). Ia dikenai tuduhan melaporkan penghasilan dengan jumlah yang telah diperkecil, serta memasukkan kerugian investasi pribadi ke rekening Nissan.

Dan salah satu reputasi terkenalnya adalah keberhasilan Carlos Ghosn untuk membawa Nissan kepada kesuksesan setelah terpuruk dan hampir tutup pabrik. Selain itu, ia sanggup menggandengkan tiga produsen sehingga menjadi raksasa industri global kurun dua dekade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI