Suara.com - Kia Motors Corporation baru saja melansir pernyataan siap memasarkan produknya di segmen compact crossover Sport Utility Vehicle (SUV), Kia Sorento. Dikutip kantor berita Antara dari Yonhap pada Selasa (29/1/2019), peluncuran ini dimaksudkan memperkuat jajaran produk Kia secara keseluruhan.
Kia Motors Corporation adalah produsen otomotif terbesar kedua di Korea Selatan, dan telah menjadi bagian dari Hyundai Motor Group--konglomerat otomotif terbesar kelima di dunia untuk bidang pemasaran.
Produksi perdana Kia Sorento dimulai pada 2002. Dikategorikan sebagai compact SUV untuk produksi 2002 - 2009, dan versi sesudahnya hingga kini masuk ke segmen compact crossover SUV.
Kelahirannya diawali oleh produk Kia Mohave, yang di China serta Amerika Serikat dipasarkan dengan nama Kia Borrego.
Baca Juga: Tekan Biaya Kampanye, PAN Senang Dibantu FPI
Saat ini, Kia Sorento yang beredar di pasaran termasuk dalam generasi ke-tiga, yang disebut sebagai Kia Sorento Prime di Rusia, atau Kia Sorento L di China. Rentang produksinya mulai 2014 sampai kini, serta diassembling di Korea, Malaysia, Amerika Serikat, Rusia, sampai Aljazair.
Untuk produksi 2019, salah satu fitur paling dikedepankan oleh Kia atas Sorento, sebagaimana dikutip Yonhap adalah sistem pengingat lalu-lintas serta tabrakan bagian depan. Juga gril radiator dalam balutan krom, yang berbeda dibandingkan edisi sebelumnya.
Sementara dapur pacu menyajikan dua versi mesin, yaitu diesel 2.000 cc serta bensin 2.000 cc dilengkapi turbocharged. Menggunakan sistem transmisi otomatis delapan percepatan.
Harga yang ditawarkan untuk pasar domestik adalah 28 juta Won atau sekitar Rp 351 juta, dengan versi paling mewah diberi label 36 juta Won, setara dengan Rp 452 juta.
Baca Juga: Gisel Bakal Ikut Seleksi Calon Istri Gading Marten?