Suara.com - Perkembangan otomotif di Tanah Air sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Mobil bukan lagi barang yang hanya bisa dimiliki orang super kaya. Dengan uang muka murah, seseorang sudah bisa membeli mobil secara kredit. Tak heran jumlahnya terus membengkak dari tahun ke tahun.
Dari jutaan mobil yang ada di Nusantara, adakah yang terbersit rasa penasaran dalam pikiran, siapa pemilik mobil pertama di Indonesia?
Sejarah mengenai perkembangan otomotif di Indonesia sudah dimulai sejak sangat lama. Saat itu, ketika Belanda masih menjajah, tercatat seorang dari salah satu tokoh kerajaan di Indonesia yang menjadi pemilik mobil pertama di Indonesia. Siapa itu?
Dia adalah Sunan Pakubuwono X yang merupakan raja dari Keraton Kasunanan Surakarta. Raja ini memerintah dari tahun 1893 hingga tahun 1939. Raja yang memiliki nama lahir Raden Mas Sayiddin Malikul Kusna ini juga tercatat sebagai orang pertama yang mengimpor mobil dalam sejarah Indonesia.
Baca Juga: Penunggak Pajak Mobil Mewah Pakai Alamat Palsu, Ini Kata Polisi
Setahun setelah dilantik menjadi raja, Sunan Pakubuwono X (PB X) membeli sebuah mobil Benz Phaeton. Mobil buatan Jerman ini merupakan produksi dari cikal bakal perusahaan yang kini dikenal dengan nama Mercedez-Benz. Mobil ini dilengkapi dengan mesin 1 silinder berkapasitas 2 liter yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 5 HP.
Ada cerita menarik terkait julukan mobil ini. Karena tidak ditarik dengan kuda, mobil ini mendapat julukan sebagai 'Kereta Setan'. Mobil Benz Phaeton ini kabarnya dipesan dari Eropa dengan harga 10.000 gulden.
Mobil ini juga tercatat sebagai mobil pertama di Asia Tenggara, sebelum disusul oleh Raja Thailand Chulalongkom (Rama V) pada 1904.
Mobil Benz Phaeton milik PB X ini sayangnya terakhir kali terlihat pada tahun 1924. Saat itu mobil ini hendak dikapalkan ke Belanda melalui pelabuhan Semarang untuk ikut pameran mobil. Setelah itu mobil ini hilang tak tahu di mana rimbanya.
Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal
Baca Juga: Mobil Patroli Jadi Sasaran Saat Tawuran, 12 Remaja Akhirnya Dibekuk