Suara.com - Toyota baru saja mengumumkan untuk berhenti memasarkan Yaris Liftback pada 2019. Langkah ini dilakukan setelah kurangnya permintaan terhadap model itu di pasar Amerika Serikat (AS).
Nancy Hubbell, juru bicara Toyota mengungkapkan bahwa penjualan yang kurang baik untuk kendaraan subkompak bukanlah hal baru, apalagi di Negara Paman Sam. Akan tetapi Toyota menjanjikan bakal melansir sesuatu yang baru di tahun mendatang.
"Nantikan semuanya di New York Auto Show untuk detail lebih lanjut," tandasnya, seperti dikutip dari Autoevolution, Jumat (25/1/2019).
Berbeda dengan model hatchback, Yaris sedan akan datang dengan lebih banyak opsi untuk edisi 2019. Di mana model ini akan menjadi penantang kuat dari Nissan Versa.
Baca Juga: Lamela: Tottenham Harus Move On
Apa yang dilakukan Toyota sebenarnya bukan tanpa alasan, pasalnya penjualan Yaris tidak sesuai dengan harapan. Tercatat, sepanjang 2016 model ini hanya terjual sebanyak 10.872 unit.
Sedangkan pada 2017, penjualan Yaris kembali mengalami penurunan menjadi 8.653 unit. Penurunan penjualan model Yaris semakin dirasakan Toyota saat Oktober 2018, di mana angka penjualan hanya mencapai 207 unit.
Jumlah ini tentu jauh lebih sedikit dibanding model S-Class Mercedes-Benz yang mampu terjual 1.486 unit di periode yang sama.