Suara.com - Mercedes - Benz berhasil mempertahankan posisi sebagai merek mobil premium terkemuka dari sisi penjualan unit di Indonesia. Perolehan angka produk yang berhasil dipasarkan pada 2018 mencapai 3.859 unit.
Performa cemerlang PT Mercedes - Benz Distribution Indonesia tahun lalu ini didorong oleh kesuksesan pemasaran Mercedes - Benz C-Class dengan pangsa pasar mencapai 25 persen dari total penjualan dan E-Class.
Menurut Roelof Lamberts, Presiden dan CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, secara keseluruhan SUV dan S-Class mampu menghasilkan peningkatan penjualan yang signifikan pada 2018.
"Di tengah iklim persaingan usaha yang sangat kompetitif, kami juga mampu
mempertahankan posisi puncak dari Januari hingga Desember, terutama berkat keberhasilan C-Class, E-Class dan SUV yang telah memuaskan pelanggan setia dan baru. Kami akan terus meremajakan portofolio produk kami pada 2019," kata Roelof Lamberts, di Jakarta, Jumat (25/1/2018).
Baca Juga: Abu Bakar Baasyir Batal Bebas, Begini Sikap PM Australia
Dengan pangsa pasar 77 persen, kendaraan Mercedes - Benz yang dirakit secara lokal berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan penjualan pada 2018. Pabrik PT Mercedes - Benz Indonesia di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, merakit 25 persen lebih banyak kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya.
Saat ini, sedan C-Class, E-Class dan S-Class terbaru serta GLC, GLE dan GLS SUV dirakit di pabrik Mercedes - Benz Indonesia dengan luas 42 hektare.
"Dengan lebih dari 3.800 kendaraan yang berhasil dijual oleh Mercedes - Benz pada 2018, kami telah melampaui rekor penjualan kami sendiri. Sebagai catatan, walaupun tahun lalu merupakan tahun yang cukup menantang, kami berhasil mempertahankan posisi kami di puncak segmen premium," ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations and Product Management, PT Mercedes - Benz Distribution Indonesia.