Suara.com - Aksi premanisme jalanan sepertinya masih jadi salah satu masalah yang kronis di Indonesia. Aksi palak-memalak contohnya, masih ditemui di banyak tempat umum yang ada di berbagai wilayah di Nusantara. Ada yang pasrah, namun ada juga yang berani melawan.
Bosan dipalak, seorang sopir bus Latonda jurusan Calabai-Lombok beserta rekannya nekat menghajar preman menggunakan pipa besi dan balok kayu (22/1). Peristiwa ini berlangsung di Kabupaten Dompu, NTB, sekitar pukul 13.30 WITA.
Setelah mengeroyok, pelaku dengan kesadaran sendiri langsung menyerahkan diri ke Polsek Kempo. Sementara si korban, seorang pria berinisial Z tersebut mengalami luka-luka dan telah dilarikan di RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan.
Dilansir dari akun komunitas setempat, Z pada saat itu hendak meminta 'setoran' pada sang sopir di Terminal Mangelewa. Berbekal parang di pinggang, Z meminta uang sebesar Rp 50 ribu kepada sopir bus yang baru masuk terminal.
Baca Juga: Petugas Suroboyo Bus Cantik Ini Bikin Warganet Jatuh Hati
Karena sedang sepi penumpang, sopir bus tersebut terpaksa tidak memenuhi permintaan Z. Sopir bus yang berinisial A tersebut kemudian menawarkan rokok karena tidak memiliki uang. Geram dan tetap ngotot minta uang, Z kemudian mendorong A.
A kemudian lari menuju mobil untuk mengambil sebatang pipa besi, dan memukul pinggang Z hingga tersungkur. Rekan A yang kebetulan sedang di tempat kejadian kontan langsung membantu A dengan memukul Z menggunakan balok kayu. A dan rekannya langsung kabur sebelum akhirnya menyerahkan diri kepada Polres Kempo.
Keluarga Z kemudian membawa Z ke RSUD Dompu untuk mendapat perawatan. Sementara kasus ini sedang dalam penanganan pihak Kepolisian.
Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal
Baca Juga: Terkenal Ugal-Ugalan, Aksi Sopir Bus Malam ini Malah Dapat Apresiasi