Suara.com - Di pentas The North American International Auto Show (NAIAS) 2019 alias Detroit Motor Show 2019, Hyundai boleh berjaya dengan perolehan penghargaan atas Hyundai Kona/Kona EV. Demikian pula ide cerdas berupa penemuan airbag multi-crash yang segera diaplikasikan, sampai langkah menggandeng grup musik K-Pop BLACKPINK untuk Kia Stinger. Namun siapa sangka bahwa rapor penjualan produsen ini tak cemerlang.
Dikutip kantor berita Antara dari Yonhap pada Selasa (22/1/2019), Hyundai Motors Corporation dan afiliasinya, Kia Motors Corporation mengungkapkan bahwa mereka mengalami penjualan lemah di dua pasar otomotif terkuat dunia. Yaitu di Amerika Serikat dan China. Penyebabnya adalah kurangnya model kompetitif serta terlambat merespon terjadinya peningkatan permintaan pasar global atas jenis Sport Utility Vehicle (SUV).
Sebagai catatan, untuk pasar China, Hyundai menjual sekitar 370.002 unit, atau mengalami kenaikan sebesar 2,8 persen dari tahun sebelumnya, di angka 360.006 unit. Sedangkan penjualan Kia di pasar sama, naik sebesar 0,6 persen menjadi 790.177 unit dari jumlah 785.006 unit di tahun sebelumnya.
Sementara untuk pasar Amerika Serikat, Hyundai hanya membukukan sekitar 677.946 unit untuk seluruh penjualan pada 2018, atau mengalami penurunan sebesar 1,1 persen dari 685.555 unit penjualan pada 2017. Dan untuk Kia, hampir tidak mengalami perubahan, dengan melepas 589.673 unit yang nyaris sama dengan perolehan 2017, yaitu 589.668 unit.
Baca Juga: Segera Gantung Raket, Debby Susanto Akui Kangen Bulutangkis
Sebagai langkah antisipasi, Hyundai telah meluncurkan SUV All New Santa Fe mulai pamungkas 2018, siap menghadirkan jenis SUV bernama Hyundai Palisade, serta Hyundai All New Sonata di kelas sedan. Dan kabar dari Kia, akan melempar produk berupa SUV, yaitu Kia Telluride yang akan diproduksi di Georgia, Amerika Serikat dan ditujukan untuk pasar Negeri Paman Sam saja.