Suara.com - Selama ini, airbag atau kantong penyelamat beroperasi bila terjadi tabrakan atau tumbukan dalam kecepatan tertentu, dan sekali saja. "Skenario" sesudahnya, belum bisa diatasi lebih lanjut oleh peranti safety ini. Jadi bagaimanakah bila ada kejadian empasan berikutnya?
Hyundai Motor Group, raksasa otomotif asal Korea Selatan melakukan terobosan dengan menciptakan sebuah temuan cerdas soal kantong penyelamat. Dikutip kantor berita Antara dari Yonhap pada Selasa (22/1/2019), perusahaan itu mengembangkan sistem airbag yang lebih aman untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari tabrakan. Dikenal sebagai airbag multi-crash atau kantong penyelamat kecelakaan beruntun.
Cara kerja airbag cerdas ini bisa digambarkan sebagai berikut: sensor airbag akan memberikan reaksi terhadap tabrakan kedua, setelah mendeteksi terjadinya tabrakan awal. Termasuk bila kondisi tumbukan pertama hanya sebatas empasan ringan, yang tidak memenuhi kriteria bagi airbag untuk mengembang.
"Bila tabrakan pertama merupakan tumbukan kecil namun mobil dalam kondisi mesin menyala dan bertabrakan dengan sesuatu yang lain, semisal pohon atau lampu jalan, sistem airbag mampu bekerja secara optimalkan untuk melindungi seisi kendaraan saat terjadi tabrakan berikutnya," jelas juru bicara Hyundai melalui telepon, seperti disebutkan via Yonhap.
Baca Juga: Jual Samcan, Pedagang Daging Babi Raup Untung Rp 15 Juta Per Hari
Temuan airbag multi-crash ini akan siap diadopsi untuk produk-produk terbaru Hyundai dan Kia Motors yang menjadi afiliasinya.