Suara.com - Kepolisian Skotlandia menggelar operasi mengemudi berasuransi atau Operation Drive Insured yang berlangsung sepekan (21-27/1/2019). Demikian dikutip dari Press Associated Scotland.
Sampai saat ini, diperkirakan bahwa pengemudi di Skotlandia yang tidak memiliki asuransi jumlahnya mencapai 40 ribu orang. Dan selama berlangsungnya operasi mengemudi berasuransi, polisi berhak untuk menyita tunggangan dari pengemudi yang tidak dilengkapi polis asuransi dalam berkendara.
Sebagai hukuman, mereka akan mendapatkan pengurangan enam poin atas kepemilikan kartu izin mengemudi mereka, denda sebesar GBP 300 atau setara Rp 3,4 juta rupiah, serta proses hukum di pengadilan.
“Undang-undang jalan raya dibuat untuk melindungi seluruh penggunanya, dan tidak memiliki polis asuransi sama halnya dengan melakukan pelanggaran lalu-lintas, dan memiliki risiko keselamatan pula," jelas Superintendent Louise Blakelock, Wakil Kepala polisi jalan raya dari Kepolisian Skotlandia.
Baca Juga: 2 Hari Jelang Peluncuran Motor Honda, Lorenzo Masuk Ruang Operasi
Dan lebih lanjut ia menyatakan, bahwa pihaknya bekerja sama dengan Motor Insurers’ Bureau (MIB) untuk melakukan kampanye pentingnya para pengemudi jalan raya melindungi dengan polis asuransi.
Diperkirakan, sekitar 130 orang meninggal dan 26 ribu mengalami luka-luka akibat kejadian tabrak lari oleh pengemudi tanpa polis asuransi.
Sementara pada 2018, saluran bantuan MIB sendiri menerima petugas polisi yang bertugas di jalan raya dengan 10 ribu kasus pengemudi berstatus asuransi tidak jelas, yang berujung pada penyitaan lebih dari tujuh ribu unit kendaraan.