Suara.com - Berita bahwa Ford di Britania Raya tengah merancang perampingan perusahaan, khususnya pengurangan tenaga kerja bersama Jaguar Land Rover (JLR) agar semakin kompetitif dalam segi bisnis, terasa berkebalikan dengan kondisi Ford Amerika Serikat.
Dikutip dari kantor berita Antara pekan lalu (14/1/2019), Ford dan Volkswagen semakin mendalami kemitraan kendaraan listrik dan swakemudi.
Herbert Diess, Chief Executive Volkswagen menyebutkan bahwa mereka akan segera melakukan pertemuan dengan Ford, untuk memperbarui materi diskusi soal aliansi global.
Saat ini, kedua belah pihak menghadapi kenaikan biaya dalam upaya pengembangan mobil listrik serta swakemudi. Akan tetapi, Herbert Diess menyakan bahwa Volkswagen sanggup menanggung rencana elektrifikasi tanpa melibatkan Ford. Walau pihaknya akan menerima dengan tangan terbuka, bila kemitraan terus berlanjut demi peningkatan skala ekonomi.
Baca Juga: Resmi Jadi Ayah, Paul Pogba Merayakannya Dengan Beli Ferrari Baru
Dalam kerja sama ini, nantinya Volkswagen akan mendesain Modulare E-Antriebs-Baukasten alias Modular Electric-driver Toolkit (MEB) di pabrik Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat sebagai blok bangunan dasar untuk kendaraan listriknya. Sementara fasilitas produksi kendaraan listrik khusus pertama dibuat di Zwickau, Jerman.
Lantas pengembangannya, produksi kendaraan listrik akan dilakukan di Anting dan Foshan, China pada 2020, dan di kota Emden dan Hanover, Jerman pada 2022.