Infografis
Suara.com - Cara menyampaikan pesan sponsor atau pariwara bermacam-macam. Namun salah satu strategi yang ditetapkan adalah "menempelkan" nama produk pada para pemain, pebalap, atau atlet yang sering berlaga, dan tentu saja ditonton banyak orang. Jadi, begitu melihat mereka tampil, benak langsung asosiatif dengan produk itu. Formulasi ini berlaku pula bagi Mercedes - Benz, anak perusahaan Daimler AG.
Bayangkan saja, mereka sudah punya tim Formula One (F1) dengan dua bintang, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Belum lagi ajang balap ketahanan dan touring car. Juga menjadi sponsor tim sepak bola Jerman.
Kini Mercedes - Benz melansir pengumuman siap menjadi produsen otomotif pertama yang berinvestasi terhadap tim eSports, SK Gaming. Meski sebagai konsekuensi, mereka mundur sebagai sponsor tim sepakbola Jerman yang sudah berlangsung 25 tahun.
Tidak hanya berinvestasi, perusahaan berlogo three-pointed star itu menyebutkan bakal ada saling transfer ilmu pengetahuan antara kedua belah pihak. Mungkin saja berkenaan dengan teknologi bidang internet atau gaming bernuansa sport.
Baca Juga: Pebalap Cantik Ini Wakili Indonesia ke Kejuaraan Dunia di Hong Kong
![Duet Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton. [AFP/Andrej Isakovic]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/05/13/35365-duet-pebalap-mercedes.jpg)
"Kami terpesona oleh antusiasme generasi muda dan digital untuk sebuah permainan profesional. Dan ini merupakan bentuk konsumsi media dan komunikasi baru," ujar Bettina Fetzer, Wakil Presiden Pemasaran Mercedes - Benz, dikutip dari Autoevolution, Kamis (17/1/2018).
Tim SK Gaming sendiri merupakan tim eSports profesional yang memiliki spesialisasi game FIFA dan League of Legends atau Clash Royale. Disebut pertama, FIFA, artinya Mercedes - Benz pasti tak asing lagi dengan bidang persepakbolaan yang didalami saat menjadi sponsor tim sepak bola.
Selain mendanai SK Gaming di dunia eSports, pada Oktober 2018, Mercedes - Benz telah menjalin kesepakatan untuk menjadi mitra ESL, salah satu liga utama untuk ajang eSports.
Apakah harapan Mercedes - Benz namanya kelak diabadikan sebagai salah satu produk dalam game balap? Kita lihat bersama.
Baca Juga: Rapor BMW Indonesia 2018: Penjualan Kuat
