Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengakui bahwa sepanjang 2018, penjualan Sienta kuranglah memuaskan. Hal ini sangat berbeda dibandingkan awal peluncuran kendaraan jenis Multi-Purpose Vehicle (MPV) pintu geser itu di awal 2016.
"Penjualan Sienta rata-rata sekitar 400 unit per bulan. Pada awalnya, kami pernah menjual sekitar 1.500 unit dalam satu bulan," kata Direktur Marketing PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, di sela-sela waktu peluncuran produk baru Toyota New Avanza dan New Veloz, beberapa waktu lalu.
Melihat kondisi ini, tambah Anton Jimmy Suwandy, Toyota akan terus melakukan studi pasar. Tujuannya, tentu untuk kembali mendongkrak penjualan Toyota Sienta yang semakin menurun.
"Sienta saat ini sedikit di bawah dari ekspektasi, akan tetapi kami coba terus mencari tahu karakter konsumennya," terang Anton Jimmi Suwandy.
Baca Juga: Ngaku Mirip Jennie, Kini Lucinta Luna Permak Dirinya Mirip Lisa BLACKPINK
Ditanyai apakah akan melakukan penyegaran terhadap Toyota Sienta, Anton Jimmi Suwandy pun mengatakan belum ada rencana untuk menghadirkan produk penyegaran.
"Untuk penyegaran atau tambahan varian baru Sienta kami masih studi. Karena tahun ini kami memang fokus di produk Avanza dan Innova," paparnya.
Toyota Sienta sendiri sebenarnya diharapkan bisa menyasar para first buyer atau menjadi mobil pertama pembeli. Namun sayangnya, prediksi itu meleset, Toyota Sienta justru banyak dijadikan model kedua.