Suara.com - Produsen mobil asal Prancis, Renault menunjuk Agen Pemegang Merek (APM) baru untuk memasarkan produknya di Indonesia. Rencana ini diketahui setelah Redaksi suara.com menerima undangan peluncuran APM baru bernama Maxindo Renault Indonesia yang akan berlangsung Senin (21/1/2019).
Dengan peralihan ini, maka Nusantara Maxindo melalui Maxindo Renault Indonesia akan memiliki hak untuk mengimpor, memasarkan, mendistribusikan serta mengadakan layanan purna jual terhadap merek Renault di Indonesia.
Sebagai produsen yang cukup dikenal, penjualan Renault sebenarnya kurang begitu memuaskan. Berdasarkan data Gaikindo periode Januari - November 2018, penjualan retail Renault hanya mencapai 367 unit. Sedangkan untuk wholesales (distribusi ke dealer) mencapai angka 273 unit.
Dalam hal ini, Renault hanya menawarkan beberapa model seperti Renault Duster yang bersaing di segmen SUV, Koleos, Clio RS dan Renault Kwid yang menjadi model entry level di Indonesia.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Mantan Pacar Syahrini Bawa 2 Kg Sabu
Jika sebelumnya Clio RS dan Duster sempat dijual, namun memasuki semester kedua tahun lalu hanya Koleos dan Kwid yang ditawarkan.
Dengan posisi Maxindo Renault Indonesia saat ini, otomatis menggeser perusahaan pemegang merek Auto Euro Indonesia yang diketahui masih di bawah payung Indomobil group dan pemegang merek Renault.