Pemerintah Lakukan Akselerasi untuk Kendaraan Listrik

Rabu, 16 Januari 2019 | 08:20 WIB
Pemerintah Lakukan Akselerasi untuk Kendaraan Listrik
Jokowi menjajal motor listrik Gesits [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persiapan menuju dunia otomotif dengan energi terbarukan terus dilakukan pemerintah di Tanah Air. Dikutip dari kantor berita Antara, pemerintah telah mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik dengan cara harmonisasi regulasi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan.

"Terkait fasilitas fiskal, kami sudah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan. Setelah disepakati dan sesuai arahan Rapat Terbatas (Ratas), selanjutnya dikoordinasikan dengan Menko Perekonomian dan Kemaritiman untuk persiapan Perpresnya," demikian dituturkan Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto usai mengikuti Ratas tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik di Kantor Presiden, Jakarta. di Jakarta, Selasa(15/1/2019).

Sesudahnya, Menteri Keuangan akan berkonsultasi dengan Komisi XI DPR.

Lebih detail, Menperin menyatakan bahwa pengembangan kendaraan listrik adalah salah satu komitmen pemerintah dalam upaya menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (CO2) sebesar 29 persen pada 2030, sekaligus menjaga ketahanan energi, khususnya di sektor transportasi darat.

Baca Juga: Koki Gedung Putih Kena Shutdown, Donald Trump Beli Ratusan Burger dan Pizza

"Sesuai yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, kendaraan bermotor listrik dapat mengurangi pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM), serta mengurangi ketergantungan kita pada impor BBM yang berpotensi menghemat devisa kurang lebih Rp 798 triliun," tandas Airlangga Hartarto.

Ditambahkannya, Kementerian Perindustrian telah menyusun road map bagi pengembangan industri otomotif nasional. Salah satu fokusnya adalah memacu produksi kendaraan emisi karbon rendah atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV), termasuk kendaraan listrik.

"Targetnya pada 2025, populasi mobil listrik diperkirakan tembus 20 persen atau sekitar 400 ribu unit dari dua juta mobil yang diproduksi di dalam negeri," ujar Menperin.

Selain itu, di tahun target yang sama, juga dibidik dua juta unit untuk populasi motor listrik.

"Langkah strategis sudah disiapkan secara bertahap, sehingga kita bisa menuju produksi mobil atau sepeda motor listrik yang berdaya saing di pasar domestik maupun ekspor," lanjut Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Ingin Sewa Mobil atau Main Tebak-tebakan?

Dan hal ini sejalan dengan implementasi program prioritas Making Indonesia 4.0.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI