Suara.com - Selama ini, aktor dan aktris dikenal mendalami peran dengan cara melebur diri menjadi sosok atau karakter sesuai skenario. Namun, seniman perupa seni patung Paul Oz asal Britania Raya juga melakukan hal kurang-lebih senada: ia "berakting", atau "memerankan" sosok Ayrton Senna. Hanya, hasilnya dalam ujud patung, bukan sebuah film.
Karya Paul Oz, sosok legenda balap Formula One (F1) peraih juara dunia tiga kali, Ayrton Senna telah merebut perhatian publik luas dalam pergelaran Autosport International Show 2019 yang berlangsung di NEC Convention Centre, Birmingham, Inggris.
Di acara itu, ia memamerkan karyanya yang sangat kental napas otomotif: patung Ayrton Senna tengah beraksi mengeksekusi tikungan seru Eau Rouge menuju Raidillon, di GP F1 Belgia. Materialnya adalah perunggu murni dengan bobot 160 kg, dan berdimensi sama dengan kita.
Selain kental nilai kecepatan, karya seni ini dibuat dengan cara istimewa.
Baca Juga: Carlos Ghosn Sakit, Mungkin Tak Bisa Dikeluarkan dengan Jaminan
Awalnya, Paul Oz mempelajari postur dan gerakan khas Ayrton Senna lewat potret atau seni rupa dua dimensi atau 2D, untuk diubah ke konsep 3D. Namun ia merasakan kesulitan dalam mengeksekusinya.
Laman berikut adalah bagaimana Paul Oz menjelma sebagai Ayrton Senna.