Suara.com - Untuk bisa mendapatkan lisensi berkendara atau yang di Indonesia disebut Surat Izin Mengemudi (SIM), normalnya, seseorang harus melewati serangkaian tes. Tidak hanya di Indonesia, proses tersebut pun juga ada di negara-negara lain, termasuk Malaysia.
Sistem yang ketat saat ujian SIM tersebut nyatanya membuat sebagian orang gagal dan harus mengulang ujian sampai berkali-kali. Saking frustasinya, seorang pemuda berusia 18 tahun beraksi nekat dan mengancam petugas dengan sebilah pisau.
Dilansir dari laman World of Buzz, seorang mahasiswa di Malaysia gagal ujian SIM A untuk keempat kalinya. Sekitar pukul 10.23 waktu setempat, ia mamacu mobilnya ke jalanan Nilai, Saremban, Negeri Sembilan, Malaysia untuk mengulang ujian SIM di bawah pantauan seorang petugas.
Saat proses ujian praktik SIM A, ia terciduk melanggar peraturan lalu lintas dan tidak menyalakan lampu hazard. Petugas Departemen Transportasi Jalan (JPJ) yang sedang menguji pemuda itu pun meminta untuk segera menghentikan mobilnya.
Baca Juga: Mobilitas sebagai Layanan: "Tagline" Volkswagen buat Produk Swakemudi
Aksi remaja asal Malaysia tersebut memang bikin geregetan. Seperti apa cerita selengkapnya?