Suara.com - Kenaikan harga produk di 2019 sepertinya menjadi hal yang tidak terhindarkan. Hal senada juga dilakukan PT Toyota Astra Motor (TAM) dalam menapaki tahun yang baru ini.
Berbincang di sela-sela peluncuran All New Camry, Henry Tanoto, Vice President PT TAM mengakui bila ada kenaikan harga terhadap beberapa produk Toyota di tahun ini.
"Januari ada kenaikan harga memang, ada penyesuaian harga per Januari. Hampir semua model naik, cuma kalau yang tidak naik itu ada juga," ujar Henry Tanoto, di Jakarta.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bila ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga. Di antaranya ada unsur cost produksi, cost logistik, pajak bbn. Selain itu, ada unsur lain seperti market acceptance dan lain-lain.
Baca Juga: Robby Abbas Bilang Begini Tanggapi Tarif Rp 80 Juta Vanessa Angel
"Itulah sebenarnya yang menjadi dasar kami dalam mengambil keputusan untuk dinaikkan atau tidak. Exchange rate juga masih menjadi salah satu faktor dari cost, namun tak melulu itu yang menjadi dasar keputusan kami," kata Henry Tanoto.
Namun, tambah Henry Tanoto, "Toyota tidak pernah langsung menaikkan harga ketika exchange rate berubah. Pasalnya, kami berpikir reaktif dan selalu punya rencana untuk jangka menengah dan panjang."
Namun demikian, saat ditanyai apakah ada kemungkinan bila Rupiah menguat maka harga produk Toyota akan kembali turun, ia tidak menampik bila hal ini bisa saja terjadi.
"Kemungkinan ya bisa saja, kita lihat faktanya seperti apa. Karena komponen harga banyak, jadi itu (harga dolar) mempengaruhi namun bukan yang paling utama," tandasnya.
Baca Juga: Pisah Dari Xiaomi, Perusahaan Tunjuk Nahkoda Baru Redmi