Suara.com - Bagaimanakah fitur teknologi membantu para pengemudi di masa depan? Gelaran Customer Electronics Show (CES) 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat bisa menjadi tolok ukurnya. Ya, karena pameran ini mengusung aneka teknologi mutakhir yang siap menjadi tren. Contohnya Hyundai, dengan temuan sistem navigasi Augmented Reality (AR) holografik.
Dikutip kantor berita Antara dari Yonhap, Korea Selatan (9/1/2019), Hyundai Motor serta afiliasinya, Kia Motors Corporation berniat menerapkan sistem navigasi AR holografik ini pada produk massal mereka setelah 2020, seperti sedan Genesis G80.
"Kami telah memasang sistem navigasi AR holografik ini pada display kami di CES 2019," demikian papar juru bicara Hyundai kepada Yonhap.
Pada sedan Genesis G80, sistem canggih AR holografik dikembangkan bersama WayRay, yang berbasis di Swiss dan termasuk salah satu pakar solusi teknologi bagi pabrikan otomotif.
Baca Juga: Demi Film Preman Pensiun, Epy Kusnandar Rela Lakukan Ini
Secara teknis, sistem AR holografik buatan WayRay bekerja dengan cara memberikan instruksi pada pengemudi, mencatat data tujuan kendaraan, informasi tingkat berkendara, serta berbagai fungsi navigasi. Termasuk di antaranya adalah peringkatan akan tabrakan, serta pilihan jalur saat menuju ke suatu tujuan, dan perkiraan tiba. Lebih mengasyikkan lagi, untuk menggunakan teknologi ini, tidak dibutuhkan peranti khusus berupa kacamata holografik.
Diperkirakan, penggunaan tampilan holografik di dunia bakal tumbuh sekitar 30 persen setiap tahun. Sehingga teknologi yang siap dieksekusi Hyundai ini bakal masuk menjadi salah satu pembawa tren mengemudi masa depan.