Lagi, Ditemukan di Gudang: Empat Mobil Klasik Langka Super Mahal !

Rabu, 09 Januari 2019 | 15:00 WIB
Lagi, Ditemukan di Gudang: Empat Mobil Klasik Langka Super Mahal !
Bugatti Royale atau Bugatti Type 41, yang dipamerkan di Automobile Museum Alsace, Mulhouse, Perancis (11/12/2018), sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masih ingat kisah tentang "harta karun" 11 unit BMW E34 lansiran 1994 yang didiamkan teronggok dalam sebuah gudang di Bulgaria? Kini ada kejadian mirip, namun dengan kejelasan nasib kepemilikan serta sudah dilakukan proses restorasi sehingga menampilkan keelokannya kembali. Kali ini kejadiannya di Belgia. Melibatkan mobil-mobil klasik.

Dikutip dari Classic and Sports Car, belum lama ini dari sebuah gudang di Belgia ditemukan mobil kuno buatan 1925 - 1932. Sangat menggiurkan, karena jumlahnya lebih dari satu, dalam kondisi baik, sekaligus memiliki nilai tinggi karena tergolong super mahal dan langka.

Dua lelaki penyuka otomotif, Matthieu Lamoure dan Pierre Novikoff dari rumah lelang Artcurial Motorcars di Perancis berhasil menemukan "harta karun" ini: Limousine Tipe 49 (1932), Citroën 5HP (1925), Citroën Tipe 40 (1929) serta Bugatti Tipe 57 (1937). Nilainya tak kurang dari GBP 1 juta atau sekitar Rp 18 miliar !

Lokasinya tidak biasa, yaitu dalam sebuah gudang hampir bobrok di negara yang tergabung dalam kesatuan Benelux (Belgium - Netherlands - Luxemburg). Untuk menemukan tempat ini sendiri tergolong bukan soal sepele. Mesti merintis ke tengah hutan kecil, dan terhalang berkarung-karung pasir.

Baca Juga: Liverpool Telan Kekalahan Beruntun, Milner: Kami Harus Bangkit

Untungnya, si "harta karun" sendiri dalam kondisi mulus, meski telah disimpan di gudang itu sejak 1950-an, serta tak tersentuh sama sekali kurun 60 tahun. Maklum, pemilik sebelumnya, adalah August Thomassen, seorang pematung asal Belanda. Ia lebih banyak menggunakan produk-produk koleksinya ini sebagai sumber inspirasi ketimbang memakainya berjalan-jalan atau ngebut.

Selama hidupnya, August Thomassen begitu menyukai produk lansiran Bugatti. Bahkan ialah yang menciptakan patung perunggu Ettore Bugatti--pendiri perusahaan otomotif Bugatti--yang sampai sekarang masih dipajang di Museum Schlumpf di Mulhouse, Perancis.

Selain kebiasaan August Thomassen yang memperlakukan Bugatti Tipe 57 sebagai sosok seni rupa di kediamannya sehingga semua komponen tak ada yang aus karena pemakaian, kecuali dimakan zaman, bagaimana mobil-mobil klasik ini aman dari Perang Dunia Kedua?

Salah satu dari cucu Georges Ponsart, asal Germigny, Perancis, yang pernah menjadi pemilik pertama Bugatti Tipe 57 itu mengenang,"Kakek saya melepas roda-roda mobil tadi, sehingga tentara Jerman tidak bisa mengambilnya. Usai perang, tidak dipasang kembali. Kami, para cucunya, saat masih kanak-kanak gemar bermain di gudang. Saat August Thomassen membelinya pada 1957, harus dihela keluar gudang dengan dua pedati."

Terpikat keempat tunggangan klasik yang berhasil direstorasi oleh Artcurial Motorcars di Perancis ini? Tunggu saja dibukanya sesi pelelangan dengan harga per unit, seperti Bugatti Tipe 57 dengan penawaran pembukaan tak kurang dari Rp 3,2 miliar.

Baca Juga: Bom Rumah Pimpinan KPK, Antasari: Saya Pikir Penjarakan Saya, Teror Selesai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI