Suara.com - PT Toyota - Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan generasi ke-delapan dari sedan Camry. Di tengah sulitnya memasarkan produk sedan, Toyota tidak memasang target penjualan untuk produk impor asal Thailand itu.
"Pasar mobil sedan memang terbatas. Sekitar lima sampai 10 tahun lalu, kontribusinya di pasar otomotif sekitar empat sampai lima persen. Namun pada kurun tiga sampai empat tahun lalu, sudah turun di level tiga persen. Dan sekarang sudah di bawah tiga persen. Jadi untuk jualannya kami menyesuaikan demand dan kondisi pasar saja," tukas Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM, di Jakarta.
Oleh karena itu, tambah Anton Jimmi Suwandy, tujuan utama PT TAM menghadirkan Camry terbaru sebenarnya lebih kepada image dan edukasi terkait teknologi hybrid yang ada pada varian Toyota Camry.
"Tetapi Toyota melihat tetap ada market di segmen ini, contohnya pasar fleet. Jadi tetap kami sediakan untuk mengisi ceruk pasar di masing-masing segmen," ujar Anton Jimmi Suwandy lagi.
Baca Juga: Tiba di Jakarta, Vanessa Angel Langsung Dibawa Sang Pacar
Di pasar global, generasi pertama Toyota Camry diluncurkan pertama kali pada 1982. Barulah pada 1999, sedan mewah Toyota ini masuk pasar Indonesia melalui generasi ke-empat. Total penjualannya di Tanah Air hingga saat ini sudah mencapai 31.000 unit.
"Di Indonesia, Camry Hybrid juga tercatat sebagai mobil hybrid terlaris dengan angka penjualan 1.300 unit. Camry juga menjadi market leader selama 10 tahun terakhir di segmen medium sedan dengan pangsa pasar di atas 50 persen," tandas Anton Jimmi Suwandy.
Itulah salah satu hal mendasar tentang keberadaan sedan Toyota Camry di Indonesia. Dan menyongsong era dengan bahan energi terbarukan, jenis hibrida akan terus dilirik.