Suara.com - Tahun bergulir, para raksasa otomotif Asia dan Eropa menyikapi teknologi masa depan sebagai hal yang mesti bisa diselaraskan dengan produk mereka. Sebutlah Hyundai dan Kia Motors Corporation dengan kendaraan berbahan bakar hidrogen, Toyota yang mengubah tagline atau semangat perusahaan baru, "Start your impossible", Volkswagen dengan teknologi swakemudi bersama Volvo, dan masih banyak lagi. Mercedes - Benz juga tak ketinggalan dalam teknologi swakemudi atau otonom.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters dan Welt am Sonntag, surat kabar Jerman, perusahaan Negeri Panzer ini bahkan menggadang cita-cita lebih tinggi lagi.
Disebutkan bahwa Mercedes - Benz tidak bertujuan menjadi produsen utama dalam pengembangan teknologi mobil swakemudi, namun ingin mengisi posisi dari dua pemain utama yang mampu meningkatkan teknologi kendaraan tanpa pengemudi itu.
Pernyataan ini disampaikan oleh Christoph Schroeder, seorang eksekutif Mercedes-Benz, kepada Welt am Sonntag, yang dikutip Reuters pada Minggu (6/1/2019).
Baca Juga: Mantap: Sektor Otomotif Masuk Unggulan Making Indonesia 4.0
"Kami harus berada di antara dua pesaing di posisi teratas untuk meningkatkan teknologi swakemudi, lalu membawanya ke rangkaian produksi," kata Christoph Schroeder kepada surat kabar itu.
Saat ini, Waymo, bagian dari divisi Google telah menyelesaikan sebagian besar uji coba dengan kendaraan swakemudi prototipe. Akan tetapi, Mercedes-Benz tetap bersikukuh bahwa pihaknya bisa menciptakan teknologi swakemudi yang tak kalah canggih.
Nantikan saja kehadiran kendaraan swakemudi versi produsen Jerman ini, Mercedes-Benz.