Keren, Mobil Ramah Lingkungan Makin Laku di Korea Selatan !

Senin, 07 Januari 2019 | 13:00 WIB
Keren, Mobil Ramah Lingkungan Makin Laku  di Korea Selatan !
Hyundai Nexo yang dipamerkan dalam ajang Geneva Motorshow 2018 dengan sel hidrogen. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di antara negara-negara Asia yang berkomitmen terus melahirkan produk-produk kendaraan ramah lingkungan, Korea Selatan tercatat sebagai salah satu pelakunya, selain Jepang. Hyundai dan Kia Motors Corporation meluncurkan serangkaian mobil, dibarengi dengan temuan-temuan baterai energi terbarukan.

Dikutip Antara dari kantor berita Korea Selatan, Yonhap pada Senin (7/1/2018), para produsen kendaraan di negara ini berhasil menjual lebih dari 120 ribu unit kendaraan ramah lingkungan di Korea Selatan pada 2018. Atau naik sebesar 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari data Asosiasi Pemasok dan Distributor Mobil Korea dan Asosiasi Produsen Otomotif Korea, angka penjualan kendaraan "hijau" atau ramah lingkungan ini mencapai 123.387 unit pada 2018, yang meliputi pasar domestik maupun asing.

Dinyatakan bahwa perolehan angka ini mengalami lonjakan cukup signifikan, bila dibandingkan dengan penjualan pada tahun sebelumnya, yaitu di angka 97.435 unit.

Baca Juga: Kebakaran Landa Puluhan Kios Pedagang di Yogyakarta

Ditelaah lebih lanjut, penjualan mobil ramah lingkungan di Korea Selatan terus mengalami peningkatan. Di mana mulai 2015. angkanya telah melampaui 40 ribu unit. Dilanjutkan menjadi sebesar 60 ribu unit pada 2016, serta melonjak menjadi 90 ribu pada 2017. Atau mengalami kenaikan sekitar 30 ribu unit. Repetisi sebesar 30 ribu, bahkan lebih, terjadi di tahun lalu, yaitu mencapai angka 123.387 unit tadi.

Dari lima macam kendaraan ramah lingkungan produksi Korea Selatan, model listrik berbahan bakar sel hidrogen serta model listrik seutuhnya alias Electric Vehicle (EV) adalah jenis yang paling diminati.

Diperkirakan bahwa pasar mobil ramah lingkungan di Korea Selatan ini bakal terus tumbuh pada 2019 mengingat adanya subsidi pemerintah serta permintaan konsumen yang terus mengalir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI