Suara.com - Pada Selasa pekan depan (8/1/2019), Carlos Ghosn, orang nomor satu alias pemimpin aliansi Nissan - Renault - Mitsubishi bakal muncul untuk pertama kalinya di muka publik setelah ditahan.
Ia ditangkap saat menggunakan jet pribadinya, di salah satu bandar udara dekat Tokyo, Jepang, paruh November 2018. Pihak Kejaksaan Negeri Matahari Terbit mengganjarnya dua tuduhan. Pertama adalah pelaporan pendapatan yang nilainya diperkecil, serta kedua adalah penyalahgunaan dana dari pabrikan otomotif tempatnya berkarya.
Rencana munculnya Carlos Ghosn di depan publik adalah atas permintaannya sendiri, agar diberikan sidang terbuka untuk mendengar alasan penahanan itu.
Dikutip dari Reuters pada Jumat (4/1/2019), sidang yang bakal berlangsung pekan depan itu akan digelar pukul 10.30 waktu setempat (GMT +9), oleh Pengadilan Distrik Tokyo.
Baca Juga: Calon Putra Mahkota Puro Pakualaman Resmi Persunting Maya Lakshita
Sebelumnya, pihak pengadilan telah menyetujui perpanjangan penahanan Carlos Ghosn hingga 11 Januari 2019. Dan menurut media setempat, seperti dilansir kantor berita Antara, ia membantah tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
Sementara Greg Kelly, anak buah Carlos Ghosn yang dahulu menjabat sebagai eksekutif Nissan dan dituduh berkonspirasi melaporkan pendapatan Carlos Ghosn yang diperkecil nilai nominalnya telah dibebaskan dengan jaminan. Pengadilan Distrik Tokyo telah memutuskan untuk tidak memperpanjang penahanannya selama masa menunggu persidangan.