Toyota Siap Pamerkan Teknologi Swakemudi Berbasis Lexus LS

Jum'at, 04 Januari 2019 | 13:00 WIB
Toyota Siap Pamerkan Teknologi Swakemudi Berbasis Lexus LS
Lexus LS 500h, sebagai ilustrasi [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Turun dalamm ajang Consumer Electronics Show (CES) 2019 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, tim dari Toyota Research Institute unjuk gigi dengan teknologi mengemudi otomatis baru berbasis Toyota Lexus LS.

Selaras namanya, teknologi yang dikembangkan oleh produsen otomotif asal Jepang ini berfokus pada sistem otonomi atau swakemudi penuh. Posisi pengemudi akan digantikan oleh sopir digital secara total.

Pihak Toyota mengatakan, bahwa pengembangan mode mengemudi otomatis pada Lexus LS tidak hanya menjadi impian dari para orang berpendapatan tinggi. Namun menjadi pilihan bagi teknologi kontrol kemudi masa depan.

"Kelincahan yang lebih luas, dengan daya manuver lebih responsif, serta tarikan lebih halus ditemukan pada sistem swakemudi," demikian dipaparkan Toyota, serta dikutip dari Carcoops, Jumat (4/1/2019).

Baca Juga: Menikah Lagi, Beyonce Pakai Gaun Pengantin Seharga Rp 200 Juta

Berdasarkan pengalaman yang dipelajari dari prototipe Platform 3.0 sebelumnya, teknologi ini menggunakan sistem penginderaan LIDAR. Sistem kerjanya dibantu oleh dua kamera tambahan dan dua sensor pencitraan baru, yang menghadap ke depan dan ke belakang.

Selain kamera dan sensor tambahan, sistem ini juga memiliki radar yang ditingkatkan untuk mendeteksi jarak dekat secara lebih baik.

Hal ini bahkan bukan satu-satunya peningkatan prototipe yang diberi nama P4. Toyota mengklaim, sistem baru memungkinkan untuk melakukan input yang lebih cepat.

"Sistem akan bereaksi lebih cepat dan mengoperasikan lebih banyak algoritma pembelajaran mesin secara paralel untuk pembelajaran yang lebih cepat," demikian dijelaskan oleh perusahaan otomotif dengan tagline baru menjadi perusahaan mobilitas itu.

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Pesta Otomotif Britania Raya sampai Juni 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI