Suara.com - Setiap kendaraan disarankan menggunakan bahan bakar bakar berkualitas sesuai aturan. Tujuannya mencegah kerusakan mesin kendaraan.
Sejalan dengan itu, banyak pengendara yang kemudian lebih memilih mengisi bahan bakar di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain karena lebih hemat, tempat itu dipercaya menjual bahan bakar murni bukan oplosan.
Tapi, kejadian apes menimpa beberapa mobil di Malaysia yang baru saja mengisi bahan bakar di SPBU Petronas Solaris Besraya. Tak diduga, sebanyak 20 mobil mogok setelah mengisi bahan bakar di tempat itu.
Mengutip cuitan netizen, sederet mobil itu mogok karena diduga menelan bensin yang salah. Para pemilik yang awalnya memesan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 95, malah mendapat bahan bakar yang tidak semestinya yaitu diesel.
Setelah viral, kejadian apes tersebut kemudian mendapat perhatian dari Petronas selaku pihak yang bertanggung jawab.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihak Petronas kemudian menutup sementara Stasiun Petronas Solaris Besraya dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
''Penilaian awal kami menunjukkan bahwa ini terjadi karena kesalahan penanganan produk yang hanya di stasiun khusus. Stasiun Petronas Solaris Besraya ditutup sementara untuk melanjutkan penyelidikan,''
Selain itu, lewat Twitter pihak Petronas kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada customer yang telah dirugikan.
Mobimoto.com/Husna Rahmayunita
SUMBER : Mobimoto.com