Infografis
Suara.com - Seorang wanita melalui akun Twitternya menceritakan pengalaman tak terduganya ketika mobilnya mengalami kebakaran di sebuah jalan.
Melalui akun Twitter @Luunnn, ia awalnya menceritakan secara kronologis kejadian yang ia alami. ''Hari ini bener-bener kaya dapet tamparan bahasanya malaikat dan iblis (atau terserah lah wujud orang jahat apa yg pantes buat disematin) itu nyata. Cuma aja yg aku temuin hari ini berwujud manusia. Panjang cerita,'' twitnya membuka utasan kisahnya di jejaring Twitter.
Lun mengisahkan ketika ia bersama seorang temannya yang bernama Rino, hendak pulang dari sebuah mall. Sesaat setelah keluar dari mall tersebut, ia melihat ada asap tipis keluar dari lampu sebelah kiri.
Awalnya, Lun sudah memberitahu kepada Rino, yang mengemudikan mobil kalau ada asap di lampu sebelah kiri. Namun tidak terlalu digubrisoleh Rino karena merasa itu hanya kabut efek hujan. Lama kelamaan asap semakin banyak keluar dan Lun berinisiatif membuka jendela. Setelah dibuka, barulah terasa kalau ada bau kabel terbakar yang tercium.
Baca Juga: Diduga Kena Tsunami, Mahasiswa Hilang Saat Berlibur Bareng Keluarga
Hal ini semakin diyakinkan ketika ada seorang pemotor yang memberi tahu kalau ada api di dekat lampu hingga ia menyuruh Rino untuk menepi, karena asap semakin banyak. Melihat hal tersebut, Keduanya pun bergegas mencari air dan juga mencari pertolongan. Namun, Lun merasa kecewa karena ketika hendak meminta bantuan dari orang-orang yang ada di sekitar malah tidak diacuhkan.
Bahkan, Lun sempat menghampiri seorang pedagang bakso untuk meminta sebotol air, dan juga ember yang berisi air yang biasanya digunakan untuk mencuci piring dan mangkuk kotor.
Tidak hanya sekali, Ia berulangkali meminta air kepada si pedagang bakso. ''Awal minta, ngomong sama bapaknya 'pak ada air? Minta airnya ya, pak'. Bapaknya cuma geleng-geleng. Akhirnya bilang lagi 'pak ini ada air, saya minta airnya ya, pak?' sambil nunjuk sebotol aqua,'' ujar @Luunnn di utasannya.
Sementara itu, Rino yang membawa mobil tadi sudah membawa dua buah botol air mineral berukuran besar dan menyiramkan ke pusat api. Namun api tak kunjung padam meski sudah menghabiskan dua botol air mineral.
Lun melanjutkan, kalau tiba-tiba ada seseorang yang tak dikenalnya datang membawa APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang kemudian menyemprotkan sampai api padam.
Baca Juga: Kasus Pengaturan Skor, Polisi Akan Periksa Wasit dan Pihak Kemenpora
Ternyata, belum sempat mengucapkan terima kasih, orang yang membawa APAR dan membantu memadamkan api tadi tiba-tiba hilang begitu saja.
