Suara.com - Banjir akibat sungai meluap atau curah hujan yang tak berkesudahan menimbulkan masalah di mana-mana. Aktivitas mau tak mau ikut terhambat, karena keterbatasan sarana angkutan.
Yang dibutuhkan pastilah tunggangan yang memiliki ground clearance tinggi, serta knalpot atau saluran gas buang bebas dari kondisi terendam air. Tujuannya, agar kendaraan bisa terus melaju. Baik roda empat (R4) maupun roda dua (R2).
Sebuah pemandangan heboh dari atas kendaraan R4 dalam mengatasi situasi angkutan saat banjir ini mengundang takjub. Seperti yang dibagikan Reno Ibrahim lewat media sosial Facebook. Di ruas Jalan Lintas Timur km 83 Pelalawan, Riau terlihat ibu-ibu tampak "mengambang" di atas air.
Sejatinya tidak demikian, karena kaum Hawa ini duduk di sebilah papan yang dihubungkan ke bak truk pengangkutnya. Cara duduknya seperti kebanyakan perempuan bila membonceng sepeda motor, yaitu menyamping.
Baca Juga: Ini Alasan Putus Cinta karena Diselingkuhi Terasa Lebih Sakit
Sementara para lelaki berdiri di atas bak sembari memegang sepeda motor yang turut diseberangkan di area banjir.
Mengapa para ibu ini sampai nekad begitu? Salah satu alasannya sudah pasti: kendaraan apalagi yang mampu menembus banjir bila bukan truk sebesar dan sejangkung ini?
"Untuk R2 dikenakan biaya angkut Rp 60.000, sedangkan mobil sebesar Rp 500.000," demikian antara lain diinformasikan oleh pemilik akun Facebook Reno Ibrahim.
Salah satu komentar yang bisa dijumpai di laman akunnya adalah, "Saya berenang saja, habis mahal, tak bisa nego."
Ah, apakah benar-benar berani berenang di air keruh yang tiada seorang pun tahu "isinya" apa saja?
Baca Juga: Diberhentikan Sementara dari DPD RI, GKR Hemas Menolak Tunduk
Sumber: Mobimoto.com