Suara.com - Volvo WirelessCar, pengembang layanan digital dari Volvo yang memiliki spesialisasi soal connected driving atau mengemudi terhubung siap dibeli oleh perusahaan otomotif Jerman, Volkswagen.
Dikutip dari kantor berita Antara dengan sumber Reuters, nilai yang dibelanjakan Volkswagen adalah 1,1 miliar crown Swedia, atau sekitar 122 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau berkisar Rp 1,7 triliun. Dengan demikian, kepemilikan saham oleh Volkswagen mencapai 75,1 persen di WirelessCar.
Salah satu hal paling menarik dari Volvo WirelessCar adalah platform teknologi mandiri, dengan pengembangan layanan digital seperti penagihan dan keselamatan serta layanan darurat untuk pelanggan produk-produk Volvo, Jaguar Land Rover, Daimler, dan Nissan. Sampai kini, Volvo Wirelesscar memiliki lebih dari tiga juta mobil yang terhubung aktif di seluruh dunia.
Bersama dengan pembelian saham ini, Volkswagen siap mematok target penjualan lebih dari 1 miliar Euro pada 2025 melalui platform WirelessCar. Hal itu belum termasuk penjualan kendaraan secara digital, yang bisa diakses lewat ponsel mulai 2019.
Baca Juga: Asal-Usul Nama Kijang 'Doyok', Mobil Sejuta Umat pada Zamannya
Dengan pembelian saham itu, Volkswagen juga memiliki opsi untuk membeli sisa saham WirelessCar, namun masih ditangguhkan untuk menjaga Volvo sebagai pemegang saham utama sebelum perusahaan otomotif Jerman ini tiba.