Suara.com - Menyusul rencana penutupan lima pabrik General Motors (GM) di Amerika Serikat, salah satu pabrikan kebanggaan Negeri Paman Sam ini memberikan beberapa keterangan detail menyoal rencana tahun depan.
Dikutip dari kantor berita Antara, disebutkan bahwa pabrik perakitan baterai lithium-ion di Detroit, Amerika Serikat milik General Motors akan dihentikan. Hal ini berkenaan dengan rencana mereka mengakhiri produksi Chevrolet Volt, mobil plug-in hybrid pada 2019. Adapun karyawan yang terkena imbas adalah 50 orang pegawai.
Sementara dikutip dari Reuters, disebutkan bahwa dalam pengajuan soal ketenagakerjaan dengan negara bagian Michigan, Amerika Serikat, General Motors menyatakan akan mengurangi 37 pekerja yang dibayar per jam, serta 13 pekerja bergaji mulai Februari 2019 di Brownstown Battery.
Pabrik Brownstown Battery juga merakit baterai lithium-ion untuk produk-produk General Motors lainnya yang bakal berakhir diproduksi, di antaranya Buick LaCrosse listrik hibrida.
Baca Juga: Senangnya, Ada Mudik Natal Gratis Naik Bus !
Sementara sejumlah 2.800 pekerja berbayar per jam dan bekerja di pabrik General Motors lainnya yang produksinya bakal berakhir, yaitu di Michigan, Ohio, serta Maryland, telah diberikan tawaran untuk bekerja di lokasi lainnya.
Totalnya, General Motors diperkirakan memotong 15 persen dari 54 ribu tenaga kerja di Amerika Serikat.