Suara.com - Belum lama ini, sekelompok peneliti asal Jerman berbagi kabar baik sehubungan inovasi fitur penunjang Electric Vehicle atau EV alias mobil listrik. Yaitu, meretas durasi pengisian ulang atau recharging yang tak jarang dikeluhkan karena memakan waktu berjam-jam.
Berlokasi di wilayah Jettingen-Scheppach, Jerman, kelompok peneliti memperkenalkan dua stasiun pengisian cepat untuk baterai mobil listrik. Masing-masing stasiun pengisian diklaim mampu memberikan luaran atau output hingga mencapai 450 kW.
Selain itu, dikutip dari Autoevolution, stasiun pengisian ini bisa digunakan oleh model mobil listrik produksi berbagai manufaktur alias dari berbagai merek. Sementara sistem pengisiannya sendiri bisa dipilih sesuai kebutuhan yaitu sistem baterai 400 volt atau 800 volt. Dalam hal ini, kapasitas pengisian akan disesuaikan secara otomatis.
Sebagai referensi, produsen otomotif Porsche telah melakukan tes dengan kendaraan listrik khusus yang dilengkapi dengan baterai 90 kWh. Ketika dicolokkan ke stasiun pengisian cepat, baterai mampu menyimpan daya listrik hanya dalam tiga menit yang bisa dipakai untuk menempuh jarak 100 km.
Baca Juga: BMKG Melihat El Nino Mendekat ke Wilayah Indonesia
Temuan terbaru ini sepertinya sanggup mematahkan anggapan yang menilai bila keberadaan mobil listrik tidak akan berlangsung lama, karena proses pengisian ulang atau recharging perlu durasi lama.