Suara.com - Sejak diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Mitsubishi Xpander sukses mencuri hati konsumen. Bahkan, jagoan Mitsubishi di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) ini beberapa kali mampu menggeser Toyota Avanza di posisi penjualan teratas.
Kendati demikian, sejak pertama kali diluncurkan harga Xpander terus melambung. Lantas bagaimana dengan tinjauan untuk 2019, apakah produk ini akan kembali naik harga?
Menanggapi hal itu, Director of Sales and Marketing Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro mengaku tidak bisa menjamin harga Xpander. Pasalnya setiap tahun selalu ada penyesuaian.
"Masalah harga setiap tahun ada penyesuaian, tinggal strateginya merek-merek itu, termasuk kami. Kapan dan berapanya, biasanya disesuaikan tambahan fitur. Hampir setiap tahun ada penyesuaian," ujar Irwan Kuncoro baru-baru ini, di Tangerang, Banten.
Baca Juga: Takut Disebut Murtad, Roger Danuarta Tanya soal Hukum Memakamkan Ibunya
Lebih lanjut, Irwan Kuncoro menekankan, tidak ada batasan produsen untuk menaikkan harga produk. Sebab, ada beberapa faktor yang membuat penyesuaian harga harus dilakukan. Salah satunya adalah bea balik nama.
Sementara itu, Head of Sales and Marketing Group MMKSI, Imam Choeru Cahya mengakui Xpander terakhir naik harga pada Oktober 2018. Sedangkan 2019, menurut Imam harga pasti naik.
"Minimal kenaikannya itu BBN, namun besarnya berapa, tunggu dari pemerintah," ungkapnya.
Kalau begitu, mungkin para konsumen perlu mengagendakan segera melakukan pembelian Mitsubishi Xpander sebelum kenaikan harga menjadi kenyataan.
Baca Juga: Toyota Tak Terpengaruh Pendatang Baru untuk Segmen SUV