Suara.com - Tony Whitehorn, Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Hyundai Inggris resmi mengundurkan diri, demikian dilansir dari Autocar.
Bergabung dengan Hyundai mulai 2005 setelah sebelumnya berkarya untuk Toyota, Tony Whitehorn turut memajukan perusahaan Korea Selatan ini. Paling nyata adalah saat ia bergabung, penjualan Hyundai tercatat sekitar 28 ribu unit. Atau berada di posisi ke-23.
Namun tahun lalu, Hyundai mampu melakukan penetrasi pasar Britania Raya dengan mencatat sukses penjualan di atas 93 ribu unit. Hasil ini membawa Hyundai menjadi merek ke-sembilan terlaris di Inggris, dengan menungguli produsen kenamaan lain, seperti Fiat, Honda, Citroen, Peugeot, Skoda serta Seat.
Prestasi ini menunjukkan bahwa Tony Whitehorn adalah inovator hebat dalam membaca pasar mobil dan merumuskan penjualan kendaraan roda empat (R4) beberapa dekade terakhir di Inggris.
Baca Juga: Siap-siap, Volkswagen Pangkas Dana demi Tingkatkan Margin Laba
Salah satu idenya adalah membangun showroom yang berada di pusat-pusat perbelanjaan atau mall, dalam usaha memudahkan para konsumen yang ingin melihat-lihat produk baru, selagi mengantar keluarga atau memiliki kebutuhan berkunjung ke mall. Setalah itu, digagas pula penjualan produk mobil secara online.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui apakah sang inovator ini bakal bergabung dengan produsen otomotif lainnya, atau akan pensiun. Namun ada kemungkinan ia akan dipertahankan Hyundai sebagai penasihat atau eksekutif.