Suara.com - Kabar menarik dari produsen otomotif roda dua (R2) yang terus mengembangkan produk berbahan bakar non-fossil atau minyak bumi datang dari Honda. Upaya mereka makin mempopulerkan motor listrik terus berjalan.
Dilansir dari kantor berita Antara, Honda mengumumkan akan segera memasarkan motor matik atau otomatis, PCX listrik di Asia Tenggara.
Ditengok dari sudut fisik, Honda PCX elektrik dikembangkan dari Honda PCX. Ujudnya stylish, kental unsur aerodinamis, serta paling ditonjolkan tentu saja bagian mesin. Dijamin lebih ramah lingkungan, berkat unit daya listrik kompak anyar hasil penemuan Honda.
Di dapur pacunya yang diisi mesin kapasitas 125 cc ditanamkan IPM atau struktur interior magnet permanen yang sanggup memasok torsi cukup besar dari revs rendah, juga mampu mengatur kinerja akselerasi serta tenaga saat menanjak secara kuat namun dengan tarikan halus.
Baca Juga: Seksinya Aurel Hermansyah Dandan Ala Princess Jasmine
Tak kalah mumpuni adalah baterai listrik yang selaras penggunaan kaum urban perkotaan dan butuh kenyamanan. Untuk perjalanan sejauh 41 km hanya dibutuhkan satu kali pengisian baterai hingga penuh. Caranya dengan menggunakan konektor yang sudah disediakan atau dengan charger eksternal opsional.
Honda PCX dilengkapi baterai lithium-ion 48V high-energy berkapasitas total 96V yang terbagi menjadi dua baterai. Pihak produsen menyatakan bakal diproduksi untuk pasar domestik dalam jumlah 250 unit setahun.
Setiap kali diisi ulang atau proses recharging, honda PCX electrik perlu enam jam untuk terisi penuh saat terhubung dengan kendaraan, sementara jika diisi dengan charger opsional dengan baterai dicopot dari R2 ini bakal butuh sekitar empat jam.
Di pasar ASEAN (Association of the Southeast Asia Nations), Honda PCX elektrik akan dipasarkan ke Filipina terlebih dahulu, kemudian negara-negara tetangganya.
Sedangkan di pasar domestik Jepang, produk ini akan disewakan di area-area wisata ibu kota Tokyo, mulai musim semi 2019 untuk masukan ide konsumen agar Honda bisa menyempurnakan fisik dan kinerja mesinnya.
Baca Juga: Cerita Papa Aziz, Jakmania yang Kini Tak Takut Bawa Anak Nonton Bola