Suara.com - Kementerian Transportasi Jepang belum lama ini menggelar sidak di pabrik utama Nissan. Alhasil, ditemukan masalah standar inspeksi kurang baik dari pabrik terhadap mobil yang telah selesai produksi.
Mengutip dari IndiaTimes, temuan ini terkuak setelah karyawan pabrik Nissan mengaku tidak melakukan tes pada bagian rem dan sistem lain yang terdapat pada mobil yang telah diproduksi. Dengan kondisi tersebut, mobil langsung dikirim ke diler.
Akibat kondisi ini, Kementerian Transportasi Jepang menjatuhkan sanksi kepada Nissan untuk segera melakukan recall terhadap model yang terkena inspeksi. Hanya saja belum terungkap berapa banyak unit yang akan terkena recall terkait kasus tersebut.
Dampak dari masalah ini tentu menjadi kabar kurang sedap bagi pabrikan Nissan. Untuk diketahui, sebelumnya Nissan pernah menarik lebih dari satu juta unit kendaraan pada tahun lalu karena masalah inspeksi akhir, pada model-model yang dijual untuk pasar domestik, sebelum dikirimkan ke dealer.
Baca Juga: Bagus, Nissan Terra Kantongi Bintang Lima untuk Keselamatan !
Jika masalah ini terkonfirmasi, Nissan diguncang dua masalah sekaligus setelah mantan bosnya Carlos Ghosn ditangkap pada 19 November atas tuduhan manipulasi pendapatan selama lima tahun terakhir.