Suara.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus melakukan inovasi terhadap pengembangan mobil listrik dan infrastruktur karya anak bangsa. Rekayasa teknologi terbarunya adalah Stasiun Pengisian Listrik (SPL) atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS).
Sejalan dengan program percepatan mobil listrik Nasional, pada 2018 BPPT menyiapkan dua sistem charging station yaitu Fast charging station 50 kW di BPPT Jakarta, dan smart charging station 20 kW di B2TKE-BPPT Puspiptek, Tangerang Selatan.
Deputi BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material (TIEM) Eniya Listiani Dewi, menyatakan, "BPPT akan melakukan uji coba mobil listrik untuk operasional kantor sehari-hari dari Tangsel ke Jakarta dan sebaliknya."
Di samping itu, stasiun bakal bisa digunakan oleh pengguna mobil listrik dari kalangan masyarakat sebagai langkah sosialisasi. Sebagai uji coba fasilitas di atas disiapkan tiga bahan sampel uji kendaraan, berupa kendaraan listrik roda dua (R2), micro car dan city car yang termasuk dalam roda empat (R4).
Baca Juga: Sophia Latjuba Ingin Menyendiri di Malam Tahun Baru, Ada Apa?
“Road trip kendaraan listrik dan peluncuran charging station kendaraan listrik ini akan kami lakukan 6 Desember. Mulai dari kantor BPPT Thamrin menuju Puspiptek, Tangsel,” ungkapnya di Kantor BPPT, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Sementara pengertian soal Stasiun Pengisian Listrik atau SPL alias EVCS sendiri, adalah sama halnya dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pada kendaraan konvensional. Selain BPPT, PLN juga sudah menghadirkan hal serupa yang kini mulai tersebar di beberapa kota di Tanah Air.