Bila Teknologi F1 Diterapkan untuk Home Audio ...

Senin, 03 Desember 2018 | 13:45 WIB
Bila Teknologi F1 Diterapkan untuk Home Audio ...
Home audio yang melibatkan teknologi F1 dan otomotif, dilansir oleh Focal [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Audio mobil sering dianggap memiliki sistem yang rumit untuk diaplikasikan ketimbang home audio. Namun demikian, rupanya tidak selalu demikian, ungkap importir high-end audio di Indonesia yaitu MDI Audio.

Menurut Managing Director MDI Audio, Mario Tantra, home audio sebenarnya memiliki sistem yang lebih ribet ketimbang car audio atau sistem tata kelola suara dari speaker di mobil.

"Kalau instalasi audio di mobil, sudah ketahuan dimensi kabinnya. Akan tetapi kalau home audio, instalasinya harus benar kalau mau mendapatkan suara yang benar-benar bisa dinikmati," klaim Mario Tantra, di Jakarta, Minggu (2/12/2018).

Dalam hal ini, instalasi yang dimaksud bukan soal teknis penggunaan kabel, besaran daya yang masuk dan beberapa hal detail lainnya. Namun lebih kepada tata kelola ruangan, penambahan sistem kedap suara di beberapa titik, hingga penambahan bilah akustik untuk menghasilkan suara terbaik.

Baca Juga: Anies Puji Reuni 212, PDIP DKI: Bukti Kemampuan Gubernur Tak Berjalan

"Sistem audio secanggih dan semahal apa pun yang digunakan untuk ruangan tertentu, kalau instalasi ruangan tidak benar, maka akan percuma. Suara yang sampai ke telinga tidak akan optimal level kenyamanan yang kita inginkan," terangnya.

Dalam kesempatan itu, juga diluncurkan produk high-end audio terbaru milik Focal yaitu Utopia III Evo berlabel Rp 2,7 miliar dan Naim Player (produsen head unit player milik Bentley) yaitu Unity Nova dengan harga Rp 172 jutaan.

Speaker terbaru ini dibalut dengan teknologi mover material yang terbuat dari bahan rohacell. Bahan ini merupakan material yang biasa dipakai untuk jet darat atau kendaraan balap Formula One (F1).

"Material keras, namun tetap ringan. Sehingga bila disetel kencang tidak terjadi kondisi getar-getar," jelas Mario Tantra.

Secara tidak langsung, ulasan ini juga menyebutkan bahwa antara teknologi otomotif, dalam hal ini F1, bisa diterapkan ke sound system untuk aplikasi hunian atau perumahan. Dunia balap, khususnya F1 yang sampai disebut-sebut sebagai jet darat saking kencangnya, memberikan kontribusi bagi tercapainya luaran suara maksimal tanpa terjadinya getaran pada peranti.

Baca Juga: Habib Bahar Sebut Jokowi Banci, Polri Periksa Empat Saksi Ahli

Bahan rohacell itu digunakan di dunia F1, salah satunya untuk sambungan bagian sayap depan jet darat F1. Terdiri foam core material dalam struktur komposit yang menghasilkan struktur kaku lagi kuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI