Suara.com - Menyebut nama Volkswagen (VW) Beetle adalah suatu hal yang sangat ikonik. Bayangkan saja sosok Herbie yang menjadi inspirasi film layar lebar dengan tajuk The Love Bug (1968 dan 1997), Herbie Goes to Monte Carlo (1977), sampai Herbie Fully Loaded (2005). Juga kehadiran produksi VW New Beetle sendiri yang meneruskan kejayaan si kodok bermesin itu.
Sayangnya, pihak VW dipastikan bakal mengakhiri produksi dari model VW Beetle dengan merilis edisi terakhir mobil ikonik ini di Los Angeles Auto Show 2018, Amerika Serikat (AS).
Mengutip Carcoops, Beetle edisi terakhir tersedia dalam bentuk hardtop dan cabriolet. Model pamungkas itu akan dijual secara eksklusif di AS dengan beberapa tambahan kosmetik yang membuatnya tampil makin stylish.
Dalam pengembangannya, Beetle edisi terakhir terinspirasi dari Beetle Última Edición 2003. Pelanggan bisa memilih antara dua pulasan warna yang unik antara Safari Uni dan Stonewashed Blue.
Baca Juga: Nico Siahaan Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Jual Beli Jabatan di Cirebon
Keduanya menjadi edisi penghormatan terakhir terhadap Beetle Última Edición. Sementara bagi pelanggan yang tidak ingin menggunakan kedua warna tadi bisa memilih Pure White, Deep Black Pearl, dan Platinum Grey.
Seluruh model edisi terakhir VW Beetle dibekali mesin turbocharged empat silinder berkapasitas 2.0 liter dengan torsi 174 daya kuda dan 249 Nm yang dipadukan dengan transmisi otomatis enam percepatan.
Sedangkan harga yang ditawarkan untuk model coupe mulai dari 23.045 dolar AS atau sekitar Rp 322,6 juta. Sementara versi cabriolet mulai dari 27.295 dolar AS atau setara Rp 382,1 juta.
Bagi pencinta VW Beetle, inilah edisi perpisahan yang bisa dijadikan memorabilia dari si kumbang, Beetle atau Bug.
Baca Juga: Branislav Ivanovic Merapat ke Barcelona pada Januari 2019?