Infografis
Suara.com - Ojek online (ojol) berpotensi menjadi berita viral. Mulai ketampanan sang rider, etika mereka dengan tagline yang telah dihapal para pengguna, "Sesuai aplikasi, ya, Pak/Bu/Mbak/Mas/Kak?" sampai suka-duka mereka saat bertugas.
Senada adalah film komedi satu ini, Sesuai Aplikasi, yang mulai tayang Kamis (29/11/2018). Dilansir kantor berita Antara, produksi TBS Films tadi mengangkat cerita tentang ojol ke layar lebar sebagai tontonan yang menarik sekaligus menghibur.
![Pemain film Sesuai Aplikasi, Ananta Rispo dan Ovi Sovianti [Suara.com/Dendi Afriyan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/26/69033-pemain-film-sesuai-aplikasi-ananta-rispo-dan-ovi-sovianti.jpg)
Disutradarai Adink Liwutang, Sesuai Aplikasi bercerita tentang dua driver ojol, Pras (Valentino Peter) dan Duras (Lolox) yang sama-sama berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pras harus bekerja keras untuk membiayai ibunya yang sakit. Ia memiliki wajah yang tampan dan menjadi viral. Sedangkan Duras adalah seorang abang yang bertanggung jawab untuk membiayai pendidikan sang adik.
Suatu hari, Pras dan Duras mendapat order untuk mengambil berlian milik seorang pencuri ulung bernama Sakti, yang terbawa oleh penyanyi dangdut bernama Sofiyah (Titi Kamal).
Baca Juga: Manajer Madura FC Sebut Orang Dalam PSSI Terlibat Pengaturan Skor
Ditilik dari atribut ojol serta perlengkapan bertugas, pemeran Pras dan Duras telah memenuhi syarat. Dalam artian helm full face, mengenakan jaket tertutup dilengkapi nama instansi tempat bekerja, dan cukup patuh peraturan lalu-lintas.
Dari segi sepeda motor, mengandalkan jenis bebek seperti lazimnya dipilih para rider ojol. Dominan warna hitam serta dalam kondisi mulus. Hal ini tentu menimbulkan impresi positif bagi calon konsumen ojol setelah menyaksikan film Sesuai Aplikasi.
Bila tunggangan tampil rapi dan terlihat siap mengantar konsumen ke manapun tentu akan memberikan nilai lebih. Bandingkan bila motor yang dibawa pengemudi ojol tampak butut, kurang terawat, bahkan seadanya. Tentunya menjadi malas, bukan? Namanya saja layanan jasa pengantaran. Jelas motor modal utama. Bahwa sang pengemudi tampan sehingga berpotensi viral, rasanya bisa dinomorduakan!
