Suara.com - Produsen mobil listrik Tesla sepertinya harus menerima kenyataan bila penjualan mobil mereka bulan lalu merosot sampai 70 persen di Cina.
Mengutip Reuters, seorang pejabat dari Cina Passenger Car Association mengatakan, data dari badan industri menunjukkan Tesla hanya menjual 211 mobil pada Oktober 2018.
Pihak perusahaan memang belum memberikan komentar apapun terkait penurunan tersebut. Namun, apa yang di alami Tesla tentu menjadi pukulan telak mengingat negeri tirai bambu merupakan pasar otomotif terbesar di dunia.
Beberapa upaya dari Tesla sebenarnya sudah cukup terlihat agar produknya tetap dapat bersaing. Salah satunya dengan memberikan potongan harga terhadap dua model yang dipasarkan di Cina, yakni X dan S.
Baca Juga: Tesla Banting Harga Untuk Dua Model Mobil Listrik
Selain itu, pada Oktober lalu, Tesla mengatakan bahwa kenaikan tarif pada impor otomotif memukul penjualan mereka di Cina.
Sebelumnya, pada Juli 2018, Pemerintah Cina memang menaikkan tarif impor produk otomotif dari AS menjadi 40 persen, di tengah kebuntuan perdagangan yang memburuk antara kedua negara.