Suara.com - Para produsen mobil terus menghadirkan inovasi untuk menciptakan kendaraan yang lebih irit bahan bakar demi menekan biaya. Namun sementara itu, harga bahan bakar minyak (BBM) sendiri sering kali naik tanpa disangka-sangka.
Tentu, setiap kenaikan harga apa pun, kerap memengaruhi harga-harga lainnya. Di sisi lain, pendapatan belum tentu mengalami peningkatan seiring kenaikan harga-harga tersebut.
Nah, sekecil apa pun kenaikan harga BBM, tetap saja akan menambah jumlah pengeluaran. Apalagi kalau mesin yang digunakan pada kendaraan memang boros bahan bakar.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena itu bisa disiasati dengan tips menghemat BBM berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Jangan Terlalu Sering Menyalakan AC Mobil
Memang, berkendara akan semakin nyaman saat AC mobil dinyalakan. Namun pemakaian AC yang terlalu sering akan membuat bensin lebih cepat habis. Sebab, AC mobil banyak menyedot bensin, untuk mendinginkan komponen mesin supaya udara dalam kabin mobil tetap dingin.
Lebih baik nyalakan AC pada siang hari atau saat cuaca terik saja. Ketika sore atau malam hari, Anda bisa mematikan AC dan membuka kaca jendela mobil untuk menikmati embusan udara segar. Dengan demikian, bensin tidak terbuang secara percuma.
2. Pilihlah Oli yang Tepat
Jenis oli yang digunakan pada kendaraan juga berpengaruh pada penggunaan bahan bakar. Jika oli yang dipakai sesuai dengan oli asli kendaraan, kinerja mesin pun akan terasa lebih ringan.
Mesin tidak membutuhkan bensin yang banyak untuk menekan gaya gesekan pada setiap komponen mesin. Justru, oli yang tepat dengan tipe kendaraan bisa membuatnya lebih awet dan tahan lama. Penggantian oli pun tidak perlu terlalu sering dilakukan.
3. Mengisi Bahan Bakar Harus Secara Penuh
Mengisi tangki bahan bakar dalam jumlah yang sedikit sangat tidak disarankan. Hal ini menyebabkan kinerja pompa bensin menjadi lebih berat, sehingga bahan bakar yang dihabiskan mesin jauh lebih banyak.
Karena itu, isilah selalu tangki bensin sampai full. Kalau pun tidak full, usahakan minimal tangki bensin terisi lebih dari setengahnya, agar kinerja pompa mesin jauh lebih enteng.
Selain itu, pilihlah bensin yang berkualitas, sehingga proses pembakaran sempurna dan bensin yang dibakar pun akan lebih sedikit.
4. Kurangi Kecepatan Secara Perlahan
Menambah atau mengurangi kecepatan secara tiba-tiba akan memengaruhi jumlah bahan bakar yang dihabiskan. Sebab, mesin membutuhkan tekanan yang lebih besar saat ada pergerakan secara tiba-tiba.
Supaya konsumsi bahan bakar jadi lebih hemat, berkendaralah dengan kecepatan yang stabil. Kurangi juga pemijakan rem secara mendadak, untuk mengurangi jumlah tekanan pada mesin mobil.
5. Meminimalkan Beban Angkut pada Mobil
Semakin banyak beban yang diangkut kendaraan, pemakaian bahan bakarnya pun jadi semakin boros. Sebab, mesin kendaraan membutuhkan bensin yang banyak selama proses pembakaran, untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar saat mengangkut seluruh beban yang ada di dalam mobil.
Makanya, sebelum bepergian, sortirlah barang-barang apa saja yang akan dibawa. Hindari memasukkan barang yang terlalu berat ke bagasi mobil, agar kinerja kendaraan jadi lebih enteng.
6. Pilihlah Ban Mobil yang Sesuai
Ukuran ban akan sebanding dengan traksi yang dihasilkan. Semakin kecil ukuran ban, maka konsumsi bahan bakarnya pun jauh lebih hemat karena traksi yang dihasilkan jauh lebih kecil.
Namun begitu, Anda tetap harus memakai ukuran ban yang sesuai dengan standar dari produsen, agar mobil dapat melaju dengan baik tanpa hambatan.
7. Matikan Mesin Saat Jalanan Macet Parah
Nah, apabila mobil Anda terjebak macet selama berjam-jam, alangkah baiknya jika mesinnya dimatikan. Ini penting guna meminimalkan jumlah pemakaian bahan bakar.
Pasalnya, apabila mesin tetap hidup, proses pembakaran pada mesin pun akan percuma. Dengan kata lain, bensin pun akan terbuang sia-sia.
Pakailah Mobil Saat Dibutuhkan Saja
Kendaraan yang terlalu sering dipakai sudah pasti akan menghabiskan bensin yang lebih banyak, dibandingkan yang kerap diparkirkan saja di garasi rumah. Intinya, jumlah pemakaian kendaraan otomatis memengaruhi jumlah konsumsi bahan bakar.
Maka, gunakan kendaraan untuk jarak tempuh yang lumayan jauh saja. Sementara untuk jarak tempuh yang dekat, gunakan alternatif transportasi lain, seperti berjalan kaki, naik motor, maupun bersepeda. Dengan demikian, Anda dapat meminimalkan penggunaan bahan bakar, sekaligus meminimalkan pengeluaran.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Asuransi Mobil All Risk atau TLO: Pilih yang Mana Ya?
Ini Kelebihan Beli Mobil Baru daripada Mobil Bekas
Kredit Mobil Macet? Ini Dia Solusinya!
Published by Cermati.com |