Suara.com - Persaingan di segmen Low Cost Green Car (LCGC) tentu tidak kalah ketat dibanding Multi-Purpose Vehicle (MPV). Pasalnya sejak mengaspal 2013 lalu, model ini cukup mendapat respon positif dari para konsumen.
Bahkan, jenis ini mampu mendongkrak penjualan mobil di Indonesia. Selain fitur yang cukup mumpuni, harga terjangkau juga menjadi faktor pendorong kenapa model LCGC banjir peminat.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil LCGC dari pabrik ke diler pada Oktober 2018 adalah sebesar 21.977 unit. Mobil keluarga LCGC Daihatsu Sigra, dari data Gaikindo mencatat penjualan sebanyak 5.339 unit. Sementara saudaranya, Toyota Calya mengekor dengan penjualan 5.073 unit.
Sementara itu di segmen LCGC lima penumpang, yakni Toyota Agya berhasil melepas 2.774 unit. Sedangkan Daihatsu Ayla pada Oktober 2018 didistribusikan dari pabrik ke diler sebanyak 1.332 unit dengan mesin kapasitas 1.000 cc. Untuk Ayla bermesin 1.200 cc laku sebanyak 1.260 unit.
Baca Juga: Sebelum Berobat Ke Luar Negeri, Pertimbangkan 6 Hal Ini
Honda melalui Brio Satya berhasil mendistribusikan sebanyak 5.412 unit. Sementara, penjualan Suzuki Karimun pada bulan yang sama hanya berhasil menyentuh angka 404 unit.
Merek Datsun juga memiliki dua produk LCGC untuk penggemarnya di Indonesia, yakni Datsun GO dan Datsun GO+. Berdasarkan data, Datsun GO pada bulan ke-10 tahun ini laku 260 unit. Sementara, versi GO+ mencatat angka penjualan 115 unit.